Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Baznas Bagikan Ratusan Ekor Kambing pada Peternak Duafa di Desa Kertosono Gresik

Penerima manfaat tersebut merupakan warga yang tergolong miskin yang telah terjaring dan terverifikasi dari hasil Studi Kelayakan Peternak Mustahik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Baznas didampingi Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim bagikan ratusan ekor kambing kepada peternak duafa di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jumat (11/10/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membagikan 329 ekor kambing di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Ratusan ekor kambing itu diberikan kepada para peternak duafa di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jumat (11/10/2019).

Turut hadir, Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim serta beberapa kepala OPD terkait, anggota Muspika dari Kecamatan Sidayu dan Dukun, serta segenap pengurus Baznas Kabupaten Gresik.

Tampak hadir Komisioner Baznas Bidang Supervisi Jawa Timur, KH Masdar Farid Masudi, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik, serta beberapa pengurus dari Baznas pusat.

Masing-masing peternak mendapat amanah 9 ekor kambing.

Penerima manfaat tersebut merupakan warga yang tergolong miskin yang telah terjaring dan terverifikasi dari hasil Studi Kelayakan Peternak Mustahik (SKPM).

Pengerjaan Box Culvert di Manyar Gresik Terus Dikebut, Buka Tutup Jalan Diberlakukan Saat Pemasangan

Kalahkan Bali United di Laga Penutup Seri Pertama, Arema FC Putri Tempati Posisi Dua Klasemen Grup B

Jumlah ternak yang disalurkan ke kelompok Balai Ternak Baznas Kabupaten Gresik adalah 329 ekor kambing.

Jumlah tersebut terdiri dari 14 ekor pejantan, 140 ekor induk dan 175 ekor bakalan.

Ternak ini dikelola oleh 35 kepala keluarga untuk dikembangbiakkan, di mana setiap peternak akan memelihara 4 ekor induk dan 5 ekor bakalan.

Dari hasil budidaya ini diharapkan selama pemeliharaan 2 tahun dapat menghasilkan anak minimal 588 ekor.

Pengembangan usaha kelompok yang dikembangkan dari hulu sampai hilir adalah penjualan bakalan setiap 3 (tiga) bulan sekali, penjualan sate, catering, penjualan pakan ternak, penjualan kompos, pupuk cair, serta penjualan produk olahan hasil ternak seperti bakso, rendang, dendeng, abon, sosis, kornet, nugget, kerupuk kulit, susu dan sebagainya.

Polres Gresik Bikin Bhabin SIM Delivery, Warga Tak Perlu Antre di Satpas, Cukup Pantau di Medsos

Kronologi Penerjun Paramotor Mendarat Darurat & Tersangkut di Pohon Jalan Tapak Siring Surabaya

Menurut KH Masdar Mashudi, dipilihnya Kabupaten Gresik sebagai penerima manfaat ternak kambing adalah karena Gresik dinilai memiliki potensi mengembangkan kambing.

“Program pengembangan ternak kambing untuk kaum duafa ini sebelumnya telah dilaksanakan oleh Baznas Gresik. Program tersebut telah sukses dan berjalan sampai saat ini. Untuk kami, membuat program ini dengan lebih terstruktur dengan harapan para penerima manfaat ini nantinya bisa menjadi muzakki,” tuturnya.

Lebih jauh KH Mazdar Mashudi menyatakan, potensi zakat di Indonesia ini sangat tinggi. Saat ini masih tergarap sekitar 10-15 persen.

“Kalau kita bisa meningkatkan pungutan zakat ini, bahkan bisa terealisasi 100 persen, maka masyarakat Indonesia akan makmur sejahtera. Adanya lembaga zakat ini sangat baik. Bahkan hanya di Indonesia ada lembaga zakat yang berjalan dengan baik,” katanya.

Santri Culture Night Carnival PWNU Jatim akan Dihadiri Maruf Amin, Ada Sembilan Penampilan Seni

HUT Jawa Timur ke-74, Khofifah Indar Parawansa Wujudkan Sustainable Development di Jatim

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved