Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Sebenarnya PNS Madura Hamili Selingkuhan & Istri Ditinggal 4 Tahun, Si Cewek Tetangga Sendiri

UH mengaku suaminya yang berinisial SR, PNS di Lingkungan Dinas Kesehatan, hilang tanpa kabar dan meninggalkannya bersama dua anak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Pipin Tri Anjani
TribunBatam - TribunManado
ILUSTRASI PNS dan Perselingkuhan. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang istri PNS Madura melapor ke Dinas Kesehatan dan mengaku ditinggal suaminya selama empat tahun.

PNS Madura itu pergi begitu saja tanpa mengajukan cerai dan menafkahi istrinya.

Cerita sebenarnya pun kini diungkap pihak kerabat.

Simak selengkapnya.

Mengaku Istri PNS Dinas Kesehatan, Wanita Sumenep Mengadu Ditinggal 4 Tahun Tanpa Dinafkahi

Diberitakan sebelumnya, UH (38), wanita asal Desa Guwa - Guwa, Kecamatan/Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura mengadu ke Dinas Kesehatan Sumenep pada Rabu (9/10/2019).

UH mengaku suaminya yang berinisial SR, PNS di lingkungan Dinas Kesehatan, hilang tanpa kabar dan meninggalkannya bersama dua anak.

Wanita ini mengaku ditinggal suaminya selama 4 tahun.

Selama itu, SR tak pernah menafkahinya.

SR saat ini bertugas di Puskesmas Kecamatan/Pulau Raas.

Wanita di Sumenep Mengaku Suami PNSnya di Dinkes Pergi 4 Tahun, Dinas Kesehatan Janji Telepon

Adapun dua anak SR dan UH sudah bersekolah.

Anak pertamanya duduk di bangku SMP dan yang kedua masih SD di Kecamatan Raas.

UH hanya bisa meratapi hidup bersama dua anaknya, dan sudah mengadukan perbuatan suaminya ke Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono.

Ibu dari dua anak ini mengaku sangat terdesak ekonomi sejak ditinggal SR.

"Terpaksa selama dua tahun terdesak ekonomi akibat suami UH tak ingat istri dan anaknya, UH harus kerja cari nafkah sendiri hingga hari ini," kata Idrus, kerabat UH.

VIRAL Dokter Hewan Selamatkan 200 Anjing Liar Pakai Uang Sendiri, Tetangga Protes Gara-gara Berisik

Idrus mengatakan, UH sudah tidak tahan dihimpit ekonomi.

"Sampai sekarang UH ini tidak dicerai, dan tak diberi nafkah sama sekali," ungkapnya.

Keluarga dari UH ini berharap ada solusi dan keadilan dari Pemkab Sumenep, mengingat perbuatan suaminya yang bekerja sebagai PNS di lingkungan tersebut.

"Kami dari keluarga UH, sudah mengadukan ini ke Kepala Dinkes Sumenep untuk ditindak lanjuti secara serius," harapnya.

Balita Tewas dengan Luka Lebam di Sekujur Tubuh, Sang Ibu Mengaku Anaknya Jatuh dari Kamar Mandi

UH, asal Kecamatan Raas sedang duduk di depan kantor Dinkes Sumenep untuk mengadukan suaminya yang menininggalkan selama 4 tahun, Rabu (9/10/2019)
UH, asal Kecamatan Raas sedang duduk di depan kantor Dinkes Sumenep untuk mengadukan suaminya yang menininggalkan selama 4 tahun, Rabu (9/10/2019) (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Terungkap SR tinggal dengan selingkuhannya

Pada Sabtu (12/10/2019), Idrus, kerabat UH mengungkap bahwa saudaranya sudah mendapat kabar tentang SR.

Dikatakannya, SR selama ini telah berselingkuh dengan wanita lain, bahkan menghamilinya.

"Ternyata SR, suami dari UH ini diketahui berselingkuh dengan wanita lain, dan bahkan sudah menghamili wanita selingkuhannya," kata Idrus saat dihubungi TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), Sabtu (12/10/2019).

FAKTA-FAKTA Istri PNS Madura Gerebek Suami & Bidan di Kamar Hotel Surabaya, Perselingkuhan Terkuak?

Disampaikan Idrus, orang tua dari selingkuhan SR memberi tahu langsung kondisi itu pada UH, istri sah SR.

"Yang memberi tahu langsung ini orang tua selingkuhan SR pada UH jika sudah hamil 4 bulan," ungkapnya.

Menurut Idrus, selingkuhan SR tak lain tetangga UH sendiri.

"Jaraknya sekitar 10 meter dari rumah UH di Pulau Raas. Tega benar hingga punya anak dan tak memberi nafkah bertahun tahun pada anak dari UH," kesal Idrus.

UH hanya bisa bersedih ditinggal tanpa dicerai dan tak serumah dengan SR selama 4 Tahun.

"Selama 4 tahun ditinggal UH dengan SR sudah putus komunikasi, jangankan sama UH, sama anaknya sendiri sudah putus komunikasi," katanya.

Kasus PNS Sumenep Tinggalkan Istri 4 Tahun, Ternyata Punya 2 Anak dengan Wanita Tetangga Sendiri

Kepala Desa Guwa - Guwa, Kecamatan Raas, Sakrani pun menyatakan bahwa SR dan UH adalah warganya.

Keduanya juga dianggap sebagai suami istri yang sah.

"Sepengetahuan kami pihak ke satu (SR) dan pihak ke dua (UH) sudah tidak serumah lagi selama 3 tahun," terangnya dalam surat keterangan yang dikeluarkan oleh Sakrani.

Kata Sakrani, SR telah tinggal serumah dengan perempuan lain dengan inisial WW.

"Dan sudah memiliki keturunan sebanyak 2 orang anak dengan perempuan lain ini dan selama itu istri sahnya SR ini tak pernah diberi nafkah," paparnya.

Ada 4 orang saksi dalam perlakuan SR ini kata Sakrani, yakni Zaini, Adnan, Mursidak dan Muhajir.

Pemilik Warkop di Tulungagung Kedapatan Jual Pil Dobel L, Pembeli Harus Ucapkan Kode

Tanggapan Pihak Dinas Kesehatan

Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan Sumenep berjanji mecoba memanggil SR.

Kasubag UP Dinkes Sumenep, Hosaini menyampaikan pihaknya sudah melalukan pemanggilan secara resmi kepada SR, Kamis (10/10/2019).

Pemanggilan terhadap suami UH yang aktif kerja sebagai PNS di lingkungan Dinkes sumenep ini, kata Hosaini, setelah adanya laporan dari istrinya.

"Kemarin siang langsung memanggil yang bersangkutan (SR) lewat telpon pribadinya, sebab Puskesmas Raas itu merupakan daerah Kepulauan dan tak mungkin kita panggil melalui surat," ucap Hosaini.

"Sementara kita lewat telpon dulu dan nanti baru lewat surat secara resmi," lanjutnya.

Hosaini mengakui, jika SR suami dari UH masih aktif bekerja di lingkungan Dinkes Sumenep, yakni di Puskesmas Raas.

"Di sana posisinya ditempatkan di Puskesmas pembantu, dan kita tunggu aja prosesnya nanti setelah dilakukan pemeriksaan terhadap SR terkait kebenarannya," katanya. (ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Bebby Fey Rival Atta Tantang Netizen Berkomentar Nyinyir, yang Paling Nyelekit Dapat Hadiah: Yuk!

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved