Raffi Ahmad Goda Nagita Slavina yang Punya Tas Hermes Rp1,5 M, Gigi Merendah: Itu Kulit Bohongan

Raffi Ahmad goda Nagita Slavina yang punya tas Hermes Rp1,5 M, Gigi merendah, "itu kulit bohongan."

TRIBUNJATIM.COM - September 2019 lalu, tas milik Nagita Slavina sempat jadi perbincangan hangat publik.

Dikenal kaya raya, Nagita Slavina kepergok memakai tas dengan brand Hermes saat menghadiri sebuah acara.

Harga tas Hermes tipe 'A Shiny Vert Émeraude Alligator Sellier Kelly 25 with Gold Hardware' yang dibawa Nagita Slavina disebut-sebut mencapai Rp1,4 miliar lebih.

• Jujur Pernikahan dengan Reino Barack Ada Aspek Bisnis, Syahrini: Nikah pun Diduitin Gitu

Wanita berusia 31 tahun tersebut baru-baru ini kembali menenteng tas kulit buaya berwarna hijau tersebut saat menyusul sang suami, Raffi Ahmad, ke lokasi syuting.

Dilansir Grid.ID dari tayangan kanal YouTube Rans Entertainment yang dipublikasi pada Minggu (13/10/2019), Raffi Ahmad terlihat meledek sang istri.

• Irish Bella Nyekar ke Makam Bayi Kembarnya, Beri Kabar Bahagia: Alhamdulillah Kata Dokternya 3 Bulan

"Cieilah tas barunya dilihat-lihatin. Cie cie tas baru, hebat ya Mama Gigi ya," ledek Raffi Ahmad.

"Jangan gitu ah males gue," respon Gigi seraya memindahkan tasnya.

"Mbak aku pengin tahu, kata netizen ada AC di dalamnya. Bener enggak sih ini ada Ac-nya, dan harganya kenapa bisa semahal itu," ucap salah satu tim Rans Entertainment.

"Itu malah lebih mahal dari AC. A' (Rafathar) tas mama buang aja, pasti nangis," becanda Raffi Ahmad.

• Nomor WA Uya Kuya Diblokir Nikita Mirzani, Bongkar Obrolan Terakhir dengan Nyai: Gue Sayang sama Dia

Mendengar ucapan sang ayah, Rafathar lantas menarik tas Gigi, sontak saja membuat orang sekitar ramai.

"A' jangan a'," ucap Gigi.

"Jangan jangan, nanti putus," sambung Raffi Ahmad.

• VIRAL Crosshijaber, Fenomena Pria Pakai Hijab, Cadar, dan Gamis, Masuk Ruang Salat dan WC Wanita

Ibu satu anak itu lantas menangapi ramainya pemberitaan soal tas Hermes miliknya.

"Orang mah suka pada heboh, kita mah beli memang ada supplier khususnya, bukan yang bener."