Risma Sebut Fenomena Geng Remaja di Surabaya Bukan Persoalan Biasa, Ada Oknum Mengintimidasi

Risma Sebut Fenomena Geng Remaja di Surabaya Bukan Persoalan Biasa, Ada Oknum Mengintimidasi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebut fenomena geng remaja di Surabaya sebagai persoalan yang tak sederhana.

Sebab, Risma menemukan ada indikasi oknum yang sengaja melakukan intimidasi pada remaja belasan tahun tersebut.

"Ini bukan sekedar sederhana antar geng tapi juga disitu ada presure intimidasi," kata Risma saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/10/2019).

• Gandeng Kepolisian, Wali Kota Risma Terus Dalami Maraknya Geng Remaja di Surabaya

• Mau Menyalip Truk Gandeng di Kediri, Ibu Guru Ini Malah Senggol Truk dan Tewas Terlindas Ban

• Perkuat Damkar, Pemkot Surabaya Berencana Tambah Armada Motor Pemadam, Risma: Pakai Motor Trail

Risma mengungkapkan, pada saat dirinya mengumpulkan kedua geng remaja di Surabaya beberapa waktu lalu.

Salah seorang anak mengaku mendapat ajakan dari seseorang agar bergabung dalam geng remaja itu.

Selain itu, Risma juga mendapat laporan, saat handphone salah seorang anak diperiksa mendalam ternyata didapati terdapat seseorang yang diduga oknum yang mengintimidasi.

"Ada seseorang dan ternyata itu seorang penjual senjata tajam," ungkap Risma.

Sehingga, menurut Risma dirinya juga akan berkomunikasi secara khusus dengan pihak kepolisian di Surabaya agar fenomena geng remaja cepat diselesaikan.

Sehingga, otak dibalik itu dapat diungkap dan segera diproses.

"Kemarin ngomong dengan Pak Kapolres mau menangkap otaknya ini," ujar Risma.