Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BSI Edu Finance Management, Sekolah Islam di Surabaya Raya Dilatih Literasi dan Perencanaan Keuangan

Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar kegiatan BSI Edu Finance Management yang diikuti sekolah-sekolah Islam dari wilayah Surabaya Raya

tribunjatim.com/Bobby Koloway
ASAH KEUANGAN SEKOLAH — Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar kegiatan BSI Edu Finance Management yang diikuti sekolah-sekolah Islam dari wilayah Surabaya Raya, Kamis (20/11/2025). Berlangsung di Surabaya, program ini menjadi bagian dari layanan loyalitas BSI bagi nasabah maupun calon nasabah BSI. 

 

Ringkasan Berita:
  • Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar program BSI Edu Finance Management di Surabaya untuk meningkatkan literasi dan manajemen keuangan sekolah Islam.
  • Acara bekerja sama dengan PT Zahir Internasional, membekali sekolah tentang laporan keuangan, teknologi finance, dan tata kelola profesional.
  • BSI menawarkan layanan total solution untuk sekolah, guru, siswa, dan wali murid, termasuk digitalisasi institusi, pembiayaan, tabungan, dan program subsidi rumah guru.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYABank Syariah Indonesia (BSI) menggelar kegiatan BSI Edu Finance Management yang diikuti sekolah-sekolah Islam dari wilayah Surabaya Raya, Kamis (20/11/2025). Berlangsung di Surabaya, program ini menjadi bagian dari layanan loyalitas BSI bagi nasabah maupun calon nasabah BSI.

Berkolaborasi dengan mitra bisnis teknis BSI seperti PT Zahir Internasional, peserta dibekali tentang materi keuangan dan manajemen keuangan. 

Dr. Muhammad Ismail sebagai CEO perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pengembangan perangkat lunak akuntansi dan manajemen bisnis tersebut turun langsung memberikan penjelasan.

Melalui kegiatan ini, BSI berkomitmen meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan di lingkungan sekolah Islam. Sebagai bagian dari ekosistem keuangan dalam BSI, sekolah harus memiliki pemahaman administrasi keuangan secara komprehensif, khususnya terkait teknologi finance.

“BSI punya kewajiban untuk melakukan edukasi atau literasi tentang bagaimana menyusun laporan keuangan dan meningkatkan kapabilitas sekolah agar memiliki tata kelola keuangan yang profesional. Harapannya, BSI bisa hadir memberikan solusi tersebut,” ujar Vice President Islamic Ecosystem BSI, Hikmah Rizka M, dikonfirmasi seusai acara.

Baca juga: BSI Prioritas Gelar Wealth Insight untuk Tingkatkan Literasi Emas dan Perkuat Komitmen Bank Emas

Hikmah menyebut sekitar 90 persen peserta yang diundang merupakan sekolah yang sudah menjadi nasabah BSI. Selain itu, BSI juga mengundang sekolah lain yang mulai menunjukkan minat.

Ia menjelaskan bahwa sektor pendidikan merupakan salah satu pasar potensial dalam Islamic Ecosystem Solution Group BSI. "Kami ingin menunjukkan bahwa BSI tidak hanya product centric, tetapi customer centric melalui edukasi kepada para nasabah,” katanya.

Sebab, dari sekitar 300 ribu sekolah secara nasional di bawah Kementerian Pendidikan, BSI baru melayani 54 ribu sekolah Islam. Jumlah tersebut belum termasuk yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.

Surabaya menjadi salah satu kontributor terbesar bagi pertumbuhan segmen ini. Dari 10 regional office BSI, Surabaya berada di posisi kedua penyumbang terbesar setelah Jakarta 2. “Kontribusi Surabaya sekitar 28 persen,” kata Hikmah.

Pada acara yang juga dihadiri ISE Manager RO VIII Surabaya, Emir Syafial tersebut, BSI juga memaparkan berbagai layanan total solution untuk ekosistem sekolah.

Mulai dari digitalisasi institusi melalui sistem B-School, pembiayaan investasi sekolah, hingga program penempatan dana untuk kebutuhan operasional seperti pengadaan perangkat digital.

Selain itu, BSI menyediakan program untuk guru dan karyawan, di antaranya kepemilikan rumah subsidi melalui program Bakti Guru, layanan payroll, serta pembiayaan multiguna berbasis SK. Untuk wali murid dan siswa, tersedia layanan perencanaan keuangan, tabungan haji, investasi, hingga kartu jajan digital.

“Kami ingin seluruh transaksi di ekosistem sekolah. Baik dari institusinya, guru, wali murid, hingga siswa bisa terintegrasi dalam satu layanan BSI sehingga harapannya BSI menjadi one stop solution,” jelas Hikmah.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved