Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ekspor di Jawa Timur Periode September 2019 Mengalami Penurunan, Berikut Penjelasan BPS Jatim

Nilai ekspor Jawa Timur September 2019 mencapai USD 1,59 miliar atau turun sebesar 15,99 persen dibandingkan Agustus.

TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Teguh Pramono selaku Kepala Badan Pusat Statistik Jatim saat menjelaskan perkembang elspor Jawa Timur, di Kantor BPS Jatim, Selasa (15/10/2019) Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nilai ekspor Jawa Timur September 2019 mencapai USD 1,59 miliar atau turun sebesar 15,99 persen dibandingkan Agustus.

Nilai tersebut dibandingkan September 2018 turun sebesar 2,66 persen.

Teguh Pramono selaku Kepala Badan Pusat Statistik Jatim mengatakan, penurunan ekspor Jatim pada September 2019 di sebabkan karena keseluruhan volume tingkat ekspor di Jatim mengalami penurunan, khususnya migas dan nommigas.

"Ekspor nonmigas September 2019 mencapai USD 1,53 miliar atau turun sebesar 14,23 persen dibandingkan Agustus," kata Teguh kepada TribunJatim.com dan Harian Surya. Selasa (15/10/2019) di Kantor BPS Jatim Jalan Raya Kendang Sari Surabaya.

Awal Oktober 2019, Harga Cabai Rawit di Kota Malang Terpantau Naik, BPS: Inflasi Harus Diwaspadai

BPS Jatim Sebut Jawa Timur Mengalami Deflasi Selama September 2019, Terendah di Kota Surabaya

Nilai tersebut dibandingkan September 2018 naik sebesar 1,35 persen.

"Sedangkan, untuk ekspor migas September 2019 mencapai USD 60,70 juta atau turun sebesar 44,63 persen dibandingkan Agustus. Nilai tersebut turun sebesar 51,27 persen jika dibandingkan September 2018," tambahnya

Teguh juga menjelaskan, untuk golongan barang utama ekspor nonmigas September 2019 adalah Perhiasan atau Permata sebesar USD 252,31juta, disusul oleh Kayu dan Barang dari Kayu sebesar USD 112,00juta dan Tembaga sebesar USD 105,98 juta.

"Dan jika di hitung secara kumulatif, selama Januari hingga September 2019, ekspor yang keluar Jawa Timur sebesar USD 15,19 miliar atau turun 0,04 persen dibandingkan Januari-September 2018, sebesar USD 15,20 miliar," paparnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved