Kisah Bayi Dibuang di Proyek Tol Ditemukan Kakeknya Sendiri, Berawal dari Bercak Darah di Rumah
Kisah bayi dibuang di proyek tol ditemukan kakeknya sendiri, berawal dari bercak darah di rumah.
Kisah bayi dibuang di proyek tol ditemukan kakeknya sendiri, berawal dari bercak darah di rumah.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang bayi malang yang dibuang di daerah Sumedang di proyek tol Cisumdawu oleh orangtuanya sendiri.
Seorang remaja bernama YY (18), warga Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Sumedang, karena dugaan pembuangan bayi.
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com) pada (11/10/2019), YY ditangkap beberapa jam setelah ia membuang bayinya.
YY membuang bayinya di selokan proyek Tol Cisumdawu, tepatnya di wilayah Desa Sirnarasa, Kabupaten Sumedang, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
• AJAIB. Bayi Prematur Ditemukan Hidup dan Menangis dalam Gentong yang Dikubur Beberapa Jam
Ayah YY justru yang menemukan bayi itu di daerah proyek tol di Jawa Barat tersebut.
Diketahui lokasi pembuangan bayi dan rumah YY tidak jauh, berjarak sekitar 30 meter saja.
Penemuan bayi berawal saat ayah YY curiga ada bercak darah di rumahnya.
Dia mengikuti bercak darah itu hingga ke lokasi penemuan bayi.
Bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Rancakalong, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sumedang.
Namun, sehari setelah menjalani perawatan, bayi laki-laki ini meninggal dunia karena tak ditangani secara baik.
• Rumah Warga Bojonegoro Terbakar Gergara Konsleting Listrik, Bayi Terjebak di dalam Berhasil Selamat
Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Niki Ramdhany mengatakan, bayi yang dibuang YY pada Kamis dini hari itu meninggal dunia karena kedinginan.
"Iya benar, nyawanya tak terselamatkan."
"Bayinya meninggal dunia tadi siang (Jumat) sekitar pukul 11.50," ujar Niki di Mapolres Sumedang, Jumat siang.
Setelah menerima informasi, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap YY.