5 Fakta Palapa Ring, 'Tol Langit' yang Selesai Dibangun di Indonesia, Terbengkalai Hampir 1 Dekade

5 fakta Palapa Ring, 'tol langit' yang selesai dibangun di Indonesia, terbengkalai hampir 1 dekade.

TRIBUNJATIM.COM - Palapa Ring, diresmikan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin ini (14/10/2019).

Proyek jaringan tulang punggung serat optik nasional ini sudah rampung bersemaan dengan selesainya Palapa Ring paket Timur sejak Agustus 2019 kemarin.

Ketiga paket Palapa Ring tersebut sudah melewati periode uji coba operasional dan komersial.

• Tampilan Android 10 Beta untuk Samsung dengan OneUI, Ada Fitur Dark Mode hingga Focus Mode

Menurut Presiden Joko Widodo, ini adalah bentuk perhatian pemerintah atas adanya ketimpangan yang tajam antar daerah dalam hal konektivitas digital.

Pantauan Kompas.com dari live streaming di kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Presiden Joko Widodo mengatakan ada wilayah dengan jaringan internet yang kencang, namun di sisi lain ada pula yang terlalu lambat.

• Nubia Z20, Smartphone Unik dengan 2 Layar Depan-Belakang, Bagaimana Menggunakan Kameranya?

Ia pun menilai hadirnya proyek Palapa Ring ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah.

"Yang paling berat dan agak mundur memang bagian timur."

"Medannya berat, dan tidak semua di Papua pakai fiber optik. Banyak yang pakai antena besar, microwave," ujar Presiden Joko Widodo.

"Oleh karena itu pemerintah berkomitmen tuntaskan Palapa Ring sebagai tol langit."

"Tidak hanya memajukan sektor ekonomi, tapi juga sektor sosial budaya politik dan pemerintahan. Inilah yang akan menyambungkan negara kita," lanjutnya.

Proyek pembangunan Palapa Ring sudah dimulai sejak 2016 dan dibangun secara bertahap, mulai dari Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan terakhir Palapa Ring Timur.

• Harga dan Spesifikasi Lengkap Google Pixel 4 dan Google Pixel 4L, Unggulkan Fitur Gestur

5 Fakta Palapa Ring

Berikut lima fakta tentang proyek Palapa Ring, diwartakan Kantor Berita Antara.

1. Latar belakang