Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah di Balik Rujak Cingur Bu Mella, Viral karena Rasa dan Porsi

Kisah Rujak Cingur Bu Mella di Surabaya, Viral karena Rasa dan Porsi yang menggugah selera

Editor: Januar
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Warung Rujak Cingur Bu Mela di Surabaya, Oktober 2019. 

Saat itu, harga satu porsi rujak
cingur masih berkisar Rp 7.500.

Terpaut jauh jika dibandingkan dengan harga sekarang.

"Naiknyabertahap. Dari Rp7.500 ke Rp15.000 ke Rp25.000, naik lagi ke Rp35.000, kemudian Rp55.000
dan sekarang Rp60.000," ujarnya.

Namun demikian, hingga saat ini, Bu Mella masih harus melewati jatuh bangun dalam menjalani
usahanya.

Rujak Cingur Bu Mella sempat viral di media sosial karena harga yang dipatok dinilaimahal.

Saat itu, ia masih berjualan di pinggir jalan Raya Wiguna Timur.

"Nah, waktu jualan di situ ada pembeli yang mengendarai kendaraan berplat luar kota Surabaya.Mereka berempat, makan rujak cingur dan minum es Manado. Setelah mereka selesai makan,mereka membayar dan pergi. Tapi tidak lama kemudian, mereka kembali lagi dan menanyakan
harga makanan yang mereka makan tadi. Sepertinya mereka tidak terima dengan harga yangsaya beri. Saat mereka datang menanyakan itu ternyata mereka merekamnya, dan kemudian
video rekaman itu tersebar di media sosial," jelasnya.

Akibat ulah pembeli ini, rujak cingur Bu
Mella kemudian viral karena katanya harganya yang tidak wajar.

Padahal, memang harga yang
dipatok Bu Mella tidak pernah berubah.
Saking banyaknya yang memperbincangkan kejadian itu di media sosial, warung Rujak Cingur Bu
Mella sempat didatangi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Surabaya untukmengecek langsung kelayakan makanan yang ia jual.

Bahkan juga menyuruh Bu Mella untuk
menutup sementara usahanya demi menghindari teror yang datang bertubi-tubi.

Namun kemudian, pihak Pemkot Surabaya justru menjanjikan Bu Mella tempat berdagang yang
lebih layak.

Apalagi setelah spanduk dan bahan dagangannya dirusak oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab.

"Pas ramai-ramainya pemberitaan itu, saya tetap ingin buka, padahal anak
saya sudah melarang. Ternyata gerobak jualan, meja, pisang kelutuk, gelas-gelas sudah dibuangdi kali. Akhirnya, Bu Lurah menyarankan untuk pindah tempat jualan, karena katanya rujak Bu
Mella sedang santer disorot media," kenangnya.

Akhirnya, warung Rujak Cingur Bu Mella berpindah lapak jualan di halaman rumah kosong.

Tetapi, kalau sudah rezeki memang tidak akan kemana-mana.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved