Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PHE-TEJ Sudah Kantongi Data 29 Rumah Retak Dinding di Tuban, Akan Verifikasi Pastikan Karena Seismik

PHE-TEJ Sudah Kantongi Data 29 Rumah Retak Dinding di Tuban, Akan Verifikasi Pastikan Karena Seismik.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
SURYA/M SUDARSONO
Wari, warga Dusun Tileng, Desa Talun, saat menunjukkan dinding rumahnya yang retak diduga akibat aktivitas seismik PHE-TEJ, Kamis (17/10/2019). 

PHE-TEJ Sudah Kantongi Data 29 Rumah Retak Dinding di Tuban, Akan Verifikasi Pastikan Karena Seismik

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sejumlah rumah di Desa Talun dan Desa Pakel, Kecamatan Montong, Tuban mengalami keretakan pada dinding.

Keretakan yang terjadi itu diduga akibat aktivitas seismik yang dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Energi - Tuban East Java (PHE-TEJ) di wilayah sekitar. 

Pihak PHE-TEJ pun memberikan klarifikasi atas kabar retaknya sejumlah rumah tersebut.

Beberapa Rumah di Tuban Dindingnya Retak, Diduga Akibat Aktivitas Seismik PHE-TEJ

Truk Tronton Pengangkut LPG Tabrak Pohon di Jalur Pantura Tuban, Pengemudi Kaget Saat Disalip

Tradisi Sedekah Laut ala Warga Sidomulyo Tuban, Nelayan Arak Bekakak Miniatur Perahu di Jalan Raya

Humas operasional PHE-TEJ Muhammad Ulin Najah mengatakan, data yang masuk sampai saat ini sudah ada 29 rumah yang mengalami keretakan.

Dari jumlah tersebut, untuk Desa Talun ada 21 rumah dan Desa Jetak ada 8 rumah.

"Data masuk sudah 29 rumah yang mengalami retak," Ujarnya dikonfirmasi, Kamis (17/10/2019).

Lebih lanjut dia menjelaskan, laporan yang masuk nanti akan diverifikasi oleh dinas PUPR, selanjutnya humas akan melakukan pendataan akhir bersama Pemdes dan PUPR.

Kemudian akan dilakukan pembayaran ganti rugi, hingga kini sudah lebih dari 90% dampak di desa-desa lain yang sudah diverifikasi PUPR yaitu berupa retak rambut.

Meski demikian, Ulin masih belum bisa memastikan apakah itu akibat dari seismik PHE-TEJ atau bukan.

"Belum tentu karena seismik, perlu diverifikasi lagi. Untuk sekarang kita baru sebatas menampung laporan," Pungkasnya.

Diketahui, sejumlah keretakan rumah diduga akibat Mobil Vibra yang mengirim getaran ke dalam tanah.

Hal itu seperti yang dialami Warga Dusun Tileng, Desa Talun, Wari.

Dia menyatakan, keretakan ini terjadi beberapa hari lalu saat ada aktivitas lapangan dari pertamina.

Saat kejadian berlangsung, seperti terjadi gempa beberapa detik.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved