Dua Motor Beradu di Joyoboyo Surabaya, Seorang Pengendara Tewas dan Seorang Lagi Kritis
-Tabrakan melibatkan dua motor hingga memakan korban jiwa terjadi di depan SPBU persimpangan Jalan Joyoboyo,Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Tabrakan melibatkan dua motor hingga memakan korban jiwa terjadi di depan SPBU persimpangan Jalan Joyoboyo,Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Seorang pengendara motor yang melintas dari arah Karang Pilang meregang nyawa saat tubuhnya terjerembab ke aspal sesaat terlibat tabrakan dengan pengendara lain.
Informasinya, korban meninggal dunia itu seorang Anggota TNI AD berpangakat Prada, bernama Iffan Firmansyah (23) warga Kebraon.
Korban meregang nyawa setelah mengalami luka parah dibagian kepala.
Sedangkan, pengendara lainya yang menaiki motor Honda Beat bernopol L-6832-U yang dikendarai Teguh Triwono (70) mengalami luka patah kaki dan luka di kepala.
Kabarnya, Teguh masih dalam keadaan kritis dan belum sadarkan diri.
Menurut Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya AKP M Faqih, korban meninggal dunia sempat dibawa ke Ruang ICU RSU Dr Soetomo namun nyawanya tak tertolong.
"Sempat dibawa ke rumah sakit sudah mendapat penanganan medis, sebelum sampai sudah meninggal," katanya pada awakmedia di lokasi, jumat (18/10/2019).
• BREAKING NEWS - Gudang Palet di Driyorejo Gresik Hangus Terbakar Merembet ke Rumah Warga
• Momen Pertemuan Marshanda dan Paula Verhoeven, Baim Wong Panik: Jantungku Berdetak Kencang!
• Komentar Sekjen PSSI Soal Kursi Panas Pelatih Timnas Indonesia
Menurut AKP Faqih, insiden tabrakan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Bermula saat korban yang semula melaju dari arah Karang Pilang menghantam motor Honda Beat bernopol L-6832-U yang dikendarai Teguh Triwono (70) yang tiba-tiba muncul dari arah barat Jalan Brawijaya.
"Motor beat keluar dari arah jalan itu langsung terjadi tabrakan dengan korban," jelasnya.
Faqih mengaku, masih belum bisa memastikan berapa kecepatan motor yang dikendarai korban, karena pihaknya masih melangsungkan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi, belum sampai bisa menyimpulkan hal itu," terangnya.
Namun, ungkap Faqih, berdasarkan hasil penyelidikannya dari titik area benturan, korban sempat terpelanting sejauh 20.7 meter.
"Korban setelah berbenturan langsung jatuh sekitar 20.7 meter ke depan pintu keluar SPBU itu," ungkapnya.
Sementara itu, warga sekitar Marla (60), mengatakan, pengendara yang kini sedang dalam keadaan kritis dikenal kerap membagikan nasi bungkus sebagai takjil setiap hari Jumat.
"Mau bagikan nasi bungkusan takjil pada orang orang, kami gak kenal tapi orang itu sering ngasih nasi bungkusan setiap jumat," pungkasnya.
