Istri Gerebek Suami Selingkuh di Kos-kosan di Surabaya, Endingnya si Istri Malah Dihajar
Seorang istri memergoki suaminya berselingkuh di kos-kosan di Surabaya. Namun, apa daya istri malah dihajar sang suami
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Melihat ada gelagat aneh pada suaminya, Sahliyatul Amalia (39), mencoba mengikuti jejak sang suami ketika keluar rumah.
Gelagat aneh itu dibuktikan Sahliyatul saat Budi Kurniawan (41) warga Jalan Teluk Aru Tengah Surabaya malah mampir ke sebuah rumah kos di Jalan Tambak Asri Surabaya, pertengahan Agustus lalu.
Mendapati hal itu, pikiran Sahliyatul semakin kalut.
• Cerita Sebenarnya Istri di Gresik Selingkuh di Kamar Saat Suaminya Kerja, Siapa yang Mulai?
Ia lantas nekat memghampiri suaminya yang sudah terlanjur masuk ke salah satu kamar kos di rumah tersebut.
Tak pelak, kecurigaan Sahliyatul terjawab, setelah sang suami berada di dalam kamar bersama seorang perempuan.
"Awalnya korban mendapat informasi kalau suaminya selingkuh. Kemudian, oleh korban pelaku atau suaminya itu diikuti sejak keluar rumah. Alhasil didapatilah masuk ke dalam kamar kos bersama pasangan selingkuhnya," beber Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Dimas Ferry Anuraga, Minggu (20/10/2019).
Wanita mana yang dapat menerima kenyataan jika suaminya berada dipelukan wanita lain.
• Artis Inisial A Diramal Mbak You Selingkuh dengan Teman Sendiri: Perempuan Itu Sudah Punya Anak Juga
Sahliyatul pun melabrak pasangan selingkuh suaminya itu sampai tetangga kos dan warga keluar.
Melihat situasi tak terkendali, Budi Kurniawan yang malu spontan naik pitam.
Ia kemudian menyeret istrinya sendiri untuk keluar dari dalam rumah kos.
Tak hanya diseret, Sahliyatul yang masih berteriak histeris itu juga dipukul oleh pelaku pada bagian wajah dan kepalanya.
• Pasangan Selingkuh Kediri Dirazia Satpol PP di Kos-kosan, Saat Pintu Dibuka Terciduk Tanpa Busana
"Setelah itu pelaku yang terlanjur malu melarikan diri. Tak lama setelah kejadian, korban langsung melaporkan suaminya sendiri atas tindakan penganiayaan di dalam rumah tangga," tambah Dimas.
Dua bulan berselang, polisi dilapori korban jika suaminya atau pelaku pulang, Sabtu (19/10/2019).
"Dari sana kami tangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Dua bulan itu tersangka kabur berpindah-pindah ke rumah temannya, dalam maupun luar kota. Masih kami dalami," tandasnya. (Surya/Firman Rachmanudin)