Kabinet Jokowi Jilid 2
Profil-Biodata Suharso Monoarfa yang Dipanggil ke Istana Hari Ini, Pernah Menjadi Menteri di Era SBY
Berikut profil-biodata Suharso Monoarfa yang dipanggil Jokowi ke Istana hari ini, pernah jadi menteri di era SBY.
Berikut profil-biodata Suharso Monoarfa yang dipanggil Jokowi ke Istana hari ini, pernah jadi menteri di era SBY.
TRIBUNJATIM.COM - Suharso Monoarfa termasuk satu di antara orang yang dipanggil Jokowi ke Istana Negara hari ini, Selasa (22/10/2019).
Presiden Joko Widodo kembali memanggil sejumlah nama yang digadang-gadang akan menjadi menteri di periode ke-2 kepemerintahannya.
Hingga Selasa (22/10/2019) siang sekitar pukul 11.20 WIB, sudah ada 7 tokoh yang datang ke istana, yaitu Sri Mulyani, Syahrul Yasin Limpo, Agus Gumiwang Kartasismita, Juliari Batubara, Siti Nurbaya, Suharso Monoarfa dan Basuki Hadimuljono.
• Profil-Biodata Juliari Batubara, Politisi PDI-P yang Dipanggil ke Istana, Pendidikan hingga Karier
Berikut profil-biodata Suharso Monoarfa
Suharso Monoarfa merupakan pengusaha sekaligus politikus asal Gorontalo.
Ia merupakan anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sejak tahun 2015 hingga saat ini, Suharso Monoarfa menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Suharso Monoarfa bukanlah wajah baru di kalangan menteri.
Tahun 2009 hingga 2011, Suharso Monoarfa pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat di era SBY yaitu pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
Sebelumnya, Suharso Monoarfa adalah anggota DPR RI pada periode 2004-2009.
• Sosok Dewinta Illinia, Putri Sulung Sri Mulyani yang Jarang Disorot, Punya Prestasi Tak Main-main
Ia lalu terpilih kembali untuk periode 2009-2014.
Pada tanggal 17 Oktober 2011, Suharso Monoarfa menggundurkan diri dari jabatanya sebagai Menteri Perumahan Rakyat RI karena alasan pribadi.
Dilansir Kompas.com (grup TribunJatim.com) pada 17 Oktober 2011, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa telah mengajukan surat pengunduran diri tertanggal 12 Oktober 2011.
Presiden, yang menerima surat pengunduran diri pada Minggu (16/10/2011), mengatakan telah menerima dan menyetujui pengunduran diri politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut.