Wilayah Terdampak Kekeringan di Tulungagung Meluas, Kini Menjadi 12 Desa
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, memberangkatkan 10 tangki bantuan air bersih dari Bank Mandiri Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Pipa-pipa ini mengalirkan air dari sumber alam yang sudah ada.
Selain itu, ada penambahan sumber-sumber baru, agar debit air yang dialirkan lewat pipa ini bisa menjangkau banyak rumah.
BPBD juga menginisiasi perlindungan sumber air, dengan menjaga pepohonan yang ada di sekitar sumber.
• Banser Kecewa, Hanya Satu Orang Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pelemparan Banser di Tulungagung
• Pengunggah Video Kucing Minum Ciu di Tulungagung Ngaku Dua Malam Tak Bisa Tidur Diteror
“Untuk perlindungan mata air. Kami berkoordinasi dengan Dinas PUPR, masyarakat lewat kades dan camat , juga HIPPAM. Lindungi pohon-pohon besar di sekitar mata air, bahkan tambah jumlah pohonnya,” tegas Suroto.
Lebih jauh Suroto mengungkapkan, kekeringan di tiga desa di wilayah pegunungan Wilis ini akan menjadi bahan evaluasi.
Sebab kejadian ini yang pertama kali dialami tiga desa ini.
Kondisi ini disanyalir karena kondisi kekeringan yang sangat parah.
Total ada 12 desa dan 31 dusun di Tulungagung yang terdampak kekeringan.
Jumlah keluarga yang terdampak sebanyak 3.230, dan jumlah warga sebanyak 8.809 jiwa.
• VIRAL Anak Jual Ibu Rp 10 Ribu karena Penyakitan, Polisi Blitar Gerak Cepat, Pemilik Akun Terkuak?
• Viral Kucing Anggora Dicekoki Miras hingga Buat Netizen Marah, Pengunggah Video Ungkap Hal Lain
Wilayah terdampak paling banyak dari Kecamatan Kalidawir, sebanyak 13 dusun di tiga desa.
Disusul Kecamatan Tanggunggunung sebanyak 8 dusun di tiga desa.
Kemudian berturut-turut Kecamatan Pagerwojo ada lima dusun di tiga desa, Kecamatan Besuki ada tiga dusun di satu desa, Kecamatan Pucanglaban satu dusun di satu desa, dan Kecamatan Sendang satu dusun di satu desa. (David Yohanes)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: