Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nugget Daun Kelor, Kreasi Makanan Sehat Mahasiswa Ubaya, Cocok Buat Anak yang Susah Makan Sayur

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) mengkreasikan daun kelor menjadi alternatif makanan bergizi, nugget sayur.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Nugget daun kelor menu kreasi mahasiswa Ubaya ini dapat dinikmati berbagai kalangan, terutama untuk anak-anak yang susah makan sayur. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) mengkreasikan daun kelor menjadi alternatif makanan bergizi, nugget sayur.

Kreasi daun kelor tersebut diusung oleh lima mahasiswa bernama Elda Silvana, Ellen Rachmawati, Myrnawati Wijaya, Paramitha Khosuma, Inne Cipta, Nadya Christine, Rika Chandra dan Fanes Ottong.

Nugget daun kelor menu kreasi mahasiswa Ubaya ini dapat dinikmati berbagai kalangan, terutama untuk anak-anak yang susah makan sayur.

Mahasiswa Ubaya Ciptakan Busana yang Terinspirasi Baseball Hokkaido, Kainnya Impor dari Tiongkok

Kandungan protein yang tinggi, zat besi, kalsium dan vitamin pada daun kelor dapat bermanfaat sebagai antioksidan bagi tubuh.

"Vitamin C pada daun kelor, tujuh kali lebih tinggi daripada jeruk," kata Elda Silvana di Ubaya, Rabu (23/10/2109).

Latar belakang pengolahan daun kelor menjadi nugget berawal dari tugas mata kuliah Obat Asli Indonesia (OAI).

Kumpulan Meme Kocak Sambut Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Bayar SPP Pakai Gopay, Trending Twitter!

Mereka ditugaskan untuk mengkreasikan olahan pangan dari tanaman rimpang atau daun kelor.

Terlebih dua bahan tersebut mudah dijumpai di lingkungan masyarakat Indonesia.

"Kami pilih daun kelor karena umumnya diolah menjadi sayur, tapi kami kreasikan untuk bisa juga sebagai makanan atau camilan anak-anak yaitu nugget," kata Elda.

Elda dan kelompoknya menilai, mengkreasikan daun kelor dengan kandungan yang bergizi juga dapat menjadi solusi alternatif untuk anak-anak yang kesulitan makan sayur.

Bu Susi Pudjiastuti Pernah Berencana Liburan 6 Bulan Jika Tak Jadi Menteri Lagi, Ucapkan Selamat

"Sayur kelor ini memiliki kandungan protein dan vitamin yang tinggi, baik juga untuk memenuhi gizi anak jadi kami buat nugget agar anak-anak mau mengkonsumsi sayur," kata dia.

Elda mengatakan pembuatan kreasi menu nugget kelor ini telah disosialisasikan kepada kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki pada program pengabdian masyarakat Ubaya.

Melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Sentra Kelor Desa Bogo, Kapas, Bojonegoro, warga diajak memanfaatkam kelor sebagai olahan untuk anak-anak.

"Kami memberikan pelatihan serta praktik kepada masyarakat tentang pengolahan kelor menjadi makanan yang kaya nutrisi untuk si kecil. Karena berdasarkan data dan informasi dari kepala desa setempat diperlukan makanan untuk meningkatkan gizi anak," kata Ketua PPDM Ubaya Karina Citra Rani.

Pengalaman Mahasiswi Jerman Nulis Aksara Jawa di Ubaya Summer Program, Tantangan Tapi Bikin Senang

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved