Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apes! Jadi Korban Pembunuhan di Pasuruan, Driver Taksi Online Surabaya Malah Dilaporkan Gegara 1 Hal

Apes! Jadi Korban Pembunuhan di Pasuruan, Driver Taksi Online Surabaya Malah Dilaporkan Gegara 1 Hal.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan menunjukkan foto pembunuhan driver taksi online 

Apes! Jadi Korban Pembunuhan di Pasuruan, Driver Taksi Online Surabaya Malah Dilaporkan Gegara 1 Hal

TRIBUNPASURUAN.COM, PASURUAN - Sudah jatuh tertimpa tangga. Siapa sangka, hari dimana Rusdianto, driver taksi online yang dibunuh oleh Gianto, penumpangnya, ternyata dilaporkan ke Polsek Pakal Surabaya.

Pada kasus pembunuhan driver taksi online Surabaya ini, Rusdianto dilaporkan oleh kerabatnya yang juga bosnya atas dugaan penggelapan. Jadi, mobil Suzuki Ertiga Nopol W 1979 NK yang dirampas Gianto, warga Wiyung, Surabaya itu mobil rental.

FAKTA Tak Terbantahkan Pembunuhan Driver Taksi Online di Surabaya, Pelaku Tertangkap karena 1 Hal

KRONOLOGI Pelaku Habisi Driver Taksi Online Surabaya, Bingung Punya Utang Hingga Pakai Tali Tampar

FAKTA BARU Pembunuh Driver Taksi Online Surabaya Ditangkap di Gresik, Terlacak dari Jejak Aplikasi

"Sebenarnya ini tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan. Tapi, korban sempat dilaporkan atas dugaan penggelapan. Tapi belum laporan secara resmi,sifatnya hanya pengaduan saja ke Polsek," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP.

Dewa, sapaan akrab Kasat, mengatakan, korban ini bekerja untuk orang lain, sebut saja si A. Nah, korban ini meminjam mobil A untuk digunakan sebagai kendaraan operasional taksi online.

Kompensasinya, kata Kasat, korban harus membantu membayar angsuran per bulannya. Akan tetapi, belakangan ini, setoran korban ini berkurang karena orderan yang minim.

"Teman korban ini sudah gelisah ketika Senin tidak bisa dihubungi. Padahal, korban ini sudah tewas dihabisi tersangka. Dia bukan melarikan diri, tapi sudah meninggal dunia dan mayatnya dibuang di Tol," jelasnya.

Dari pengaduan ini, kata dia, pihaknya juga bisa cepat mendeteksi mobil ini. Ia menyampaikan, tersangka memasang iklan di Facebook untuk menjual mobil korban.

"Kebetulan ada anggota polisi Surabaya yang mencurigai mobil itu dan akhirnua dikroscek sama. Ya sudah, unit diamankan," pungkas dia.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved