Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Dunia U-20 Beri Insentif ke Ekonomi Lokal Surabaya, Kadin: Selamat pada Indonesia & Surabaya

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya menyambut antusias penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

ISTIMEWA
Ketua Kadin Kota Surabaya, Muhammad Ali Affandi saat tampil pada sebuah kegiatan di Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya menyambut antusias penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang bakal digelar pada 2021 mendatang.

Kota Surabaya akan menjadi salah satu tuan rumah perhelatan akbar tersebut. Keputusan penunjukan itu diumumkan Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam Council Meeting di Shanghai, Tiongkok, Kamis (24/10/2019).

”Selamat kepada Indonesia dan Surabaya, selamat kepada seluruh rakyat Surabaya, selamat kepada Wali Kota Ibu Tri Rismaharini. Ini sangat membanggakan. Piala Dunia U-20 juga akan memberi insentif bagi gerak perekonomian Surabaya,” kata Muhammad Ali Affandi, Ketua Kadin Surabaya, Jumat (25/10/2019).

Andi, sapaan akrab Ali Affandi, mengatakan, dari sisi ekonomi, akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh Surabaya dari mega event tersebut.

La Nyalla Mattalitti Dorong Anggota Kadin Jatim Sambut KEK di Singosari

”Bakal ada pembangunan infrastruktur yang mampu menyerap tenaga kerja, tumbuhnya sektor bisnis baru, hingga bergeliatnya berbagai sektor bisnis yang menunjang pelaksanaan event Piala Dunia U-20,” ujarnya.

Andi memaparkan, sejumlah sektor bisnis yang bisa menuai manfaat antara makanan-minuman, jasa transportasi, hotel, event organizer, UMKM suvenir, pelaku kesenian, hingga biro perjalanan wisata.

”Piala Dunia U-20 tentu menghasilkan multiplier effect yang sangat besar. Maka pelaku ekonomi lokal Surabaya jangan sampai kelewatan momen tersebut. Sejak sekarang harus mempersiapkan diri,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kadin Surabaya siap bermitra dengan Pemkot Surabaya untuk menyiapkan para pelaku usaha lokal, terutama yang masih berskala mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk menyambut potensi bisnis di ajang Piala Dunia U-20.

GBT Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021, Pemkot Surabaya Pastikan Perbaiki Akses Jalan

”Tentu harus disiapkan sejak sekarang. Bagaimana UMKM terutama dari masyarakat di sekitar venue dan lokasi latihan bisa terstandar, memenuhi ekspektasi pasar global. Misalnya bagaimana makanan khas Surabaya disajikan oleh UMKM dengan cita rasa dan kemasan berstandar dunia. Jangan sampai nanti yang menikmati adalah pelaku usaha besar saja,” terang Andi yang juga mantan ketua HIPMI Jatim.

Ketua Bidang Milenial, Olahraga, dan Kesehatan Kadin Surabaya, Edra Brahmantya, menambahkan, potensi lain yang tak kalah potensial adalah kehadiran wisatawan mancanegara, mulai dari para pemain timnas berbagai negara, penyelenggara dari FIFA, media internasional, hingga pendukung serta penggemar dari luar negeri.

”Ini momentum untuk semakin mengenalkan Surabaya, maka perlu didukung dengan atraksi seni-budaya, pesta kuliner, wisata sejarah, dan jenis wisata lainnya. Kadin Surabaya akan mengajak pelaku usaha pariwisata duduk bersama, untuk kita kreasi bikin atraksi selama Piala Dunia berlangsung. Jadi selain menyaksikan sepak bola, wisman juga melihat berbagai atraksi wisata di Surabaya,” jelas Edra.

Momentum Piala Dunia U-20, sambung Edra, juga menjadi sarana bagi pelaku usaha Surabaya untuk meningkatkan kapasitas diri. Misalnya, pelaku usaha event organizer. Mereka bisa belajar bagaimana pengelolaan event kelas internasional.

”Kadin Surabaya nanti akan berkirim surat ke PSSI agar ada transformasi, di mana vendor EO dari FIFA bisa semacam berdiskusi dengan para EO lokal Surabaya terutama yang masih berskala kecil-menengah,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved