Pria di Desa Sumberingin Blitar Ubah Limbah Tunggak Kayu Jati Jadi Kerajinan Patung Jutaan Rupiah
Bapak satu anak asal Desa Sumberingin, Sanankulon, Blitar, ini menyulap limbah tunggak pohon jati menjadi kerajinan patung.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
"Tunggak kayu jati itu biasanya digunakan untuk kayu bakar oleh masyarakat. Padahal, tunggak kayu jati bisa dijadikan kerajinan patung yang menarik," katanya.
Angga seringkali menjadikan tunggak kayu jati untuk membuat patung hewan. Mulai patung naga, singa, dan ikan hias.
Untuk harga patung berbahan limbah tunggak kayu jati bervariasi.
• Partai Gerindra Persiapan Buka Penjaringan Bacawali dan Bacawawali untuk Pilwali Kota Blitar 2020
• Operasi Zebra Semeru 2019 di Kediri, Kelengkapan Surat Kendaraan Personel Polisi Juga Diperiksa
Paling murah, Angga mematok harga untuk kerajinan patung berbahan limbah tunggak kayu jati Rp 1 juta. Sedangkan paling mahal, kerajinannya dijual seharga Rp 4,5 juta.
Mahal dan murahnya kerajinan itu berdasarkan tingkat kerumitan dan bentuk akar tunggak kayu jati. Semakin rumit dan detail patung, harganya semakin mahal.
"Pemasarannya masih di sekitar Jawa Timur," ujarnya. (Samsul Hadi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: