Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terungkap Penyebab Kebakaran Rumah di Wiyung, Pemilik Lupa Matikan AC saat Jemput Anak Sekolah

Penyebab kebakaran rumah di Perumahan Graha Kebraon Emas Blok BE RT 3 RW 1, Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya, terungkap.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Kondisi rumah di Perumahan Graha Kebraon Emas, Balas krumprik, Wiyung, Surabaya yang terbakar, Jumat (25/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyebab kebakaran rumah di Perumahan Graha Kebraon Emas Blok BE RT 3 RW 1, Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya, terungkap.

Kanit Reskrim Polsek Wiyung Ipda Wahyu menuturkan, penyebab pasti kebakaran di rumah tersebut karena korsleting listrik pada sebuah komponen mesin pendingin udara di dalam kamar rumah.

"Korsleting listrik AC di dalam kamar," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (25/10/2019).

Warga Lengkong Dikagetkan Ledakan Petasan Dekat Rumah Kades, Tanah di Lokasi Sampai Berhamburan

Percikan api yang meletup-letup berubah menjadi kobaran api lalu menyambar berbagai benda di dalam kamar tersebut.

Terutama, jilatan api mudah menyambar langit-langit rumah termasuk lapisan plafon dan kerangka penopang genting.

"Api kena benda benda di dalam ruangan tersebut langsung membesar," tuturnya.

Kronologi Nelayan Pamekasan Hilang di Laut Pademawu, Ombak Menerjang Korban saat Perbaiki Sampan

Wahyu juga memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Saat inisiden terjadi kebetulan istri Aang, berma Helen dan kedua orang anaknya, sedang berada di luar rumah.

"Tidak ada korban jiwa," terangnya.

Sementara itu, saksi mata atau warga setempat Syaiful (47) mengungkapkan, beberapa saat sebelum kebakaran terjadi Helen dan anak bungsunya Naylia pergi ke luar rumah untuk menjemput Raka, anak pertamanya yang kini menginjak SMP.

Aksi Menegangkan Nenek 68 Tahun Terobos Api Sambil Gendong Cucu saat Rumah Terbakar, Teriak Tolong

"Bu Helen keluar rumah, ini kosong, jemput anaknya sekolah," katanya di lokasi.

Biasanya, ungkap Syaiful, saat Hellen menjemput Raka, Naylia kerap ditinggal seorang diri di dalam rumah.

"Anehnya tadi anaknya ngeringik minta ikut, ya akhirnya diajak sama ibunya," jelasnya.

Namun saat meninggalkan rumah, ungkap Syaiful, pemilik rumah lupa mematikan AC yang berada di dalam rumahnya.

"Ya terus tadi keluar asap hitam pekat gitu, lalu kami ya padamkan terus panggil pemadam kebakaran," pungkasnya.

Wali Murid Korban Penamparan Motivator di Kota Malang Cabut Laporan, Pelaku Tak Kuasa Menahan Tangis

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved