Kilas Balik
Keluarga Tertawa Dengar Mimpi ‘Aneh’ Soeharto Sebelum Wafat, Padahal Diceritakan dengan Nada Serius
Ada cerita soal mimpi Soeharto yang disebutnya aneh beberapa tahun sebelum ia meninggal dunia. Tapi ternyata keluarga Soeharto menanggapi berbeda.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Selang dua tahun dari mimpi itu, Soeharto kemudian meninggal dunia.
Tepatnya, pada 2008. (TribunJatim.com/Januar)
• Reaksi Jennifer Jill Tahu Penerawangan Peramal Ajun Nikah karena Ada Apa-apanya, 1 Studio Terdiam
Pengakuan Juru Kunci Saat Gali Makam Soeharto yang Dengar Ledakan, Eks Bupati Wonogiri Sebut Isyarat
Pada 2008 lalu, duka mendalam menyelimuti Keluarga Cendana, atau Keluarga Soeharto.
Sebab, saat itu Presiden Kedua Republik Indonesia meninggal dunia.
Tidak terkecuali Sukirno yang merupakan juru kunci makam keluarga Soeharto di Astana Giribangun.
• Pengakuan Gisella Anastasia Seusai Laporkan Fitnah Video Syur, Trauma hingga Tak Akan Damai
Sukirno sendiri memiliki pengalaman yang tak bisa dilupakannya saat menjadi saksi penggalian makam Soeharto pada 2008 silam.
Itu seperti yang diceritakannya pada buku "Pak Harto The Untold Stories".
Dalam buku itu, sebelum menggali makam Soeharto, sejumlah persiapan pun telah dilakukannya.
Di antaranya mengadakan rapat yang dihadiri oleh Rina yang saat itu menjadi Bupati Karanganyar, Muspida, serta mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi.

Menurut Sukirno, penggalian itu dilakukan pada Minggu Wage.
Cuaca di sekitar astana dirasanya sangat redup.
Padahal, saat itu hari masih siang.
"Matahari entah bersembunyi di mana tetapi udara tidak terasa panas seperti kalau cuaca sedang mendung. Juga tidak ada awan. Sama sekali tidak ada tanda-tanda akan hujan atau gerimis," kata Sukirno dalam buku itu.
Pukul 15.30 WIB, mereka pun duduk mengelilingi tanah makam yang akan digali.