Langgar Dukur di Kampung Lawang Seketeng Surabaya, Simpan Berbagai Benda Kuno yang Masih Terawat
Langgar Dukur yang berada di tengah pemukiman warga di Kampung Lawang Seketeng Surabaya menyimpan beberapa koleksi kuno.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Melia Luthfi Husnika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Langgar Dukur yang berada di tengah pemukiman warga di Kampung Lawang Seketeng Surabaya menyimpan beberapa koleksi kuno yang masih utuh dan terawat.
Barang tersebut diantaranya, Al-Quran dengan tulisan tangan serta jadwal sholat dari ratusan tahun yang masih terpajang.
Seorang pegiat budaya dari Komunitas Laskar Soeroboyo, Andi Kusuma mengatakan benda bersejarah tersebut masih disimpan dan dirawat dengan baik.
"Yang utama adalah Al-Quran dari kulit, dari lukisan tangan, disini ada Al-Quran dengan tulisan tangan," kata Andi.
• Potret Langgar Dukur di Kampung Lawang Seketeng Peneleh, Berdiri Kokoh dari Tahun 1893 Silam
• Warga Kampung Lawang Seketeng Setuju Kampungnya jadi Wisata Heritage Surabaya
Menurut Andi, setiap lembaran di dalam Al-Quran tersebut terdapat watermark berlogo kerajaan Belanda.
Sementara untuk jadwal sholat yang masih terpajang, Andi mengungkapkan, tertulis jadwal lengkap dari tahun 1303 Hijriah.
"Itu masih ada, dan masih layak," terang Andi.
Benda lainnya, sambung Andi, yakni tongkat seperti tombak yang terdapat di dalam Langgar Dukur.
Andi melanjutkan, di Langgar Dukur juga terdapat kentungan.
Kentungan tersebut tampak menggantung di pintu masuk lantai dua tepatnya sisi pojok sebelah timur.
"Dipakai untuk pengganti bedug," terang Andi.
