Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Kampung Lawang Seketeng Setuju Kampungnya jadi Wisata Heritage Surabaya

Warga RT 4 RW 15 Lawang Seketeng, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng mengaku mendukung penuh upaya Pemkot Surabaya bangun destinasi wisata heritage

TRIBUNJATIM.COM/Yusron Naufal Putra
Suasana Kampung Lawang Seketeng Surabaya, Senin (28/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga RT 4 RW 15 Lawang Seketeng, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng mengaku mendukung penuh upaya Pemkot Surabaya membangun destinasi wisata heritage.

Ketua RT setempat, Arif Wicaksono mengatakan, dirinya bersama warga telah dilibatkan sejak awal perencanaan oleh Pemkot Surabaya.

"Ahamdulillah, Pak Eri (Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi) datang kesini untuk ngecek, kita ngadakan pertemuan juga dengan dinas-dinas," kata Arif.

Menurut Arif, pada saat dikumpulkan bersama pihak Pemkot tersebut, warga telah menyampaikan semua keinginan sebelum nantinya kawasan tersebut menjadi destinasi wisata heritage.

(Pemkot Surabaya Ajak Anak-anak Jadi Pemandu Wisata di Kampung Lawang Seketeng)

Arif mengungkapkan, memang pada awalnya warga merasa khawatir ketika kawasan tersebut akan diorbitkan menjadi tempat wisata.

Kata Arif, warga khawatir ketika sudah ditetapkan menjadi kawasan wisata, suasana keasrian kampung berubah menjadi bising dan banyak dimanfaatkan oleh orang luar.

Namun, warga kemudian mendukung lantaran mendapat pemahaman dari pihak Pemkot terkait proses hingga nanti pemanfaatan kawasan tersebut.

"Pak Eri sudah menginformasikan, nantinya yang akan menikmati manfaatnya adalah warga sendiri," tambah Arif.

Salah satunya, dengan menghidupkan sentra UKM dan difasilitasi sepenuhnya oleh Pemkot Surabaya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya berencana untuk menjadikan kampung Lawang Seketeng menjadi kawasan wisata heritage di Surabaya.

(Sensasi Lihat Matahari Terbenam dari Dasar Sungai Bengawan Solo yang Kering, Jadi Wisata Dadakan)

Di kawasan tersebut terdapat banyak tempat bersejarah di antaranya Langgar Dukur, Makam Mbah Pitono yang menurut cerita merupakan guru ngaji Presiden Soekarno.

"Sehingga nanti orang bisa lihat ini pariwisata kota sejarah, kampung lawas, peradaban yang tua, itu yang akan kita munculkan di sana," kata Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi beberapa waktu lalu.

(Sektor Pariwisata & Ekonomi Kreatif Dalam Satu Kementerian, Bupati Banyuwangi Sebut Keputusan Tepat)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved