Hari Sumpah Pemuda
Rekomendasi Film Bertema Perjuangan yang Bisa Ditonton untuk Peringati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober
Rekomendasi film bertema perjuangan yang bisa ditonton untuk peringati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Rekomendasi film bertema perjuangan yang bisa ditonton untuk peringati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
TRIBUNJATIM.COM - Film yang ceritakan tentang perjuangan memang selalu menarik untuk ditonton.
Terlebih, jika film itu ditonton pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, maka akan memberikan efek patriotisme berlipat ganda.
Nah, berikut film Indonesia yang bisa Anda tonton untuk menikmati dan memaknai perjuangan itu sendiri:
• 7 Film Bioskop Indonesia Tayang November 2019, Rumah Kentang The Beginning hingga Trinity Traveler
1. Susi Susanti

Film Susi Susanti yang sedang tayang di bioskop saat ini diadaptasi dari kisah nyata legenda bulutangis Indonesia.
Demi meraih impiannya Susy Susanti dengan penuh perjuangan meraih emas pada Olimpiade Barcelona 1992.
Susi yang sangat dekat dengan sang ayah, rajin bermain bulutangkis sejak kecil. Sebab, ia ingin meneruskan impian ayahnya untuk menjadi juara bulutangkis.
Namun, untuk meraih apa yang diimpikan itu tak mudah. Ia melewati berliku-liku jalan terutama saat mengikuti pertandingan di tengah kerusuhan 1998.
Kesetiaan dan cinta Susi terhadap Tanah Air dipertanyakan oleh jurnalis yang melontarkan pertanyaan apakah ia masih menanggap dirinya sebagai orang Indonesia dan akan mencari suaka di negara lain?
• Film Susi Susanti Love All Resmi Tayang Serentak di Bioskop, UK Petra Surabaya Ajak Civitas Nobar
2. Negeri Dongeng

Sebuah film dokumenter yang di produksi oleh Komunitas Aksa 7 yang mengisahkan perjalanan tujuh sineas muda Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia.
Beberapa puncak gunung yang akan mereka jelajahi yaitu Gunung Kerinci (Sumatera Barat), Semeru (Jawa Timur), Bukut Raya (Kalimantan Barat), Rinjani (Nusa Tenggara Barat), Latimojong (Sulawesi Selatan), Binaiya (Maluku) dan Jayawijaya (Papua).
Perjalan panjang akan membuat mereka mengumpulkan kisah di setiap tempat yang disinggahi.
Emosi yang campur aduk pun mereka rasakan saat dalam perjalanan.