Wisata Heritage Langgar Dukur di Kampung Lawang Seketeng, Tempat Berkumpulnya para Tokoh Zaman Dulu
Langgar Dukur yang banyak menyimpan benda bersejarah di Kampung Lawang Seketeng Kelurahan Peneleh Surabaya ternyata menyimpan sejarah.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Langgar Dukur yang banyak menyimpan benda bersejarah di Kampung Lawang Seketeng Kelurahan Peneleh Surabaya ternyata menyimpan sejarah bagi warga sekitar.
Sebab, berdasarkan penuturan warga, Musala dengan konstruksi kayu tersebut, dulu berfungsi sebagai tempat pertemuan para tokoh agama dan warga setempat.
"Pertemuan para tokoh agama, pejuang, tokoh pada saat penjajahan," kata pegiat budaya dari Komunitas Laskar Soeroboyo, Andi Kusuma.
Andi menjelaskan, dulu pertemuan para tokoh banyak dilakukan di lantai satu yang seolah berfungsi sebagai auditorium pertemuan.
Sementara di lantai dua, difungsikan sebagai tempat ibadah.
• Langgar Dukur di Kampung Lawang Seketeng Surabaya, Simpan Berbagai Benda Kuno yang Masih Terawat
• Potret Langgar Dukur di Kampung Lawang Seketeng Peneleh, Berdiri Kokoh dari Tahun 1893 Silam
Lebih lanjut, Andi mengungkapkan, hingga saat ini, Langgar Dukur masih digunakan oleh warga setempat.
"Masih digunakan sholat lima waktu, taraweh, tahlilan," terang Andi.
Diketahui, saat ini Pemerintah Kota Surabaya tengah menyiapkan kawasan tersebut menjadi wisata heritage di Surabaya.
Di Kampung Lawang Seketeng, terdapat benda hingga bangunan bersejarah yang masih ada hingga saat ini.
Rencananya, Kampung Lawang Seketeng tersebut bakal diresmikan pada 10 November mendatang.