Camat Kalidawir Mengaku Ikut Melamar Jadi Bakal Bacawabup Tulungagung
Tercatat sudah ada 4 Aparatur Sipil Negara ikut mendaftar sebagai Bakal Calon wakil Bupati Tulungagung, Hari Prastijo menjadi satu di antaranya
Penulis: David Yohanes | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satu lagi Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut mendaftar sebagai Bakal Calon wakil Bupati (Bacawabup) Tulungagung.
Sebelumnya ada tiga ASN yang mengincar posisi wakil Bupati Tulungagung, usai posisi wabup mengalami kekosongan.
Yang terbaru adalah Camat Kalidawir, Hari Prastijo alias Yoyok yang ikut mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati via PDI Perjuangan.
Yoyok mengaku sudah memasukkan berkas lamaran ke DPP PDI Perjuangan sekitar sebulan silam.
(Pilih Jadi Wakil Wali Kota di Pilwali Kota Surabaya 2020, Armuji: Aku Sudah Tua)
Yoyok mengaku, sebagai ASN Yoyok tidak punya kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan, sehingga tidak bisa mendaftar di DPC Tulungagung.
“Itu sudah lama. Saya diam saja, saya pikir biar gak ada yang tahu,” ujar Yoyok sambil tertawa, saat dihubungi Selasa (29/10/2019).
Yoyok mengaku awalnya tidak punya mimpi untuk memperebutkan kursi AG 2 (istilah wakil bupati Tulungagung).
Namun dia mengaku didorong oleh jaringan relawan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Banyak temannya yang di Jakarta memintanya untuk ikut mendaftar, bahkan di antaranya ada yang memberi rekomendasi.
Salah satunya adalah lewat jaringan mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Eric Tohir.
“Saya hanya bersikap pasif, segala sesuatunya teman saya yang bergerak,” tutur Yoyok.
(Nasdem Surabaya Akan Beri Usulan 3 Nama Bakal Calon Pilkada ke DPP, Partai Akan Survei Dulu)
Diakui Yoyok, sebagai seorang ASN dirinya bersikap netral dan tidak boleh bergabung dengan tim sukses atau tim kampanye.
Namun di balik layar, secara pribadi Yoyok mengaku sebagai bagian dari jaringan relawan Jokowi-Maruf Amin.
“Mereka menilai saya yang dianggap pas untuk ikut memperbaiki keadaan,” ucap Yoyok.
Sebelumnya ada tiga ASN yang mendaftar sebagai Bacawabup Tulungagung ke DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Mereka adalah:
- Kepala Dinas Perikanan Tulungagung, Tatang Suhartono,
- Camat Pucanglaban, Agus Santoso, dan
- Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Dinas Pendidikan Jawa Timur, Bambang Agus Susetyo.
Selain empat ASN itu, Kades Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, M Soleh juga mendaftar di DPD PDI Perjuangan Jatim.
Kemudian ada empat pengurus struktural DPC PDI Perjuangan Tulungagung yang juga mendaftar, mereka adalah:
- Sekretaris Sodik Purnomo, Wakabid Orbanisasi Suharminto,
- Wakabid Pemenangan Pemilu Islandri, dan
- Wakabid Kaderisasi dan Ideologi Wiwik Triasmoro.
Tiga pelamar lainnya adalah pengusaha Gatut Sunu, Saleh Mukadar dari Baitul Muslimin Indonesia (organisasi sayap PDI Perjuangan), dan Permadi (akademisi).
Reporter: Surya/David Yohanes
(Calon Perseorangan Pilkada Kediri Harus Kumpulkan 79.715 Dukungan)