Liga Indonesia
Persebaya Vs PSS Sleman, Skuat Bajul Ijo Wajib Munculkan Permainan Khas Persebaya Demi Amankan Poin
Berkaca dari beberapa laga terakhir, Persebaya Surabaya selalu bisa raih kemenangan saat bisa ciptakan gol cepat keunggulan.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya bakal mendapat ujian berat saat menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/10/2019).
Persebaya Surabaya dituntut bermain ngotot dan cerdik saat tampil tidak dengan kakuatan terbaik, karena
Misbakus Solikin, Otavio Dutra, Rachmat Irianto, dan M Supriadi absen.
Salah satu Pengamat Persebaya Surabaya, Dhion Prasetya, menuturkan, semua pemain Persebaya Surabaya harus mampu menyingkirkan rasa pesimistis dan sulit raih kemenangan di kandang sendiri.
Menurut Dhion Prasetya, peluang Persebaya Surabaya raih kemenangan pada laga Persebaya vs PSS Sleman masih terbuka lebar.
• Prediksi Susunan Pemain Persebaya Vs PSS Sleman, Kedua Tim Sama-sama Tampil Pincang
• Meski Kalah, Semen Padang Jadi Tim yang Sukses Repotkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan
Syarat utamanya adalah, permainan khas Persebaya Surabaya, satu-dua sentuhan kembali dimunculkan.
“Persebaya bisa memenangkan pertandingan jika kembali ke gaya permainan satu-dua seperti biasanya. Bukan mengandalkan bola-bola lambung tak berpola,” terang Dhion Prasetya pada Surya (TribunJatim.com Network), Senin (28/10/2019).
Apalagi, PSS Sleman juga tidak bisa diperkuat dua pemain asingnya yang selama ini selalu menjadi pilihan utama.
Satu di antaranya adalah Brian Ferreira, gelandang yang menjadi motor serangan PSS Sleman sejauh ini.
Berkaca dari beberapa laga terakhir, Persebaya Surabaya selalu bisa raih kemenangan saat bisa ciptakan gol cepat keunggulan.
• Persebaya Vs PSS Sleman, Elang Jawa Pasang Target Minimal Bawa Pulang Satu Poin dari Surabaya
• Susah Payah Kalahkan Semen Padang di Kanjuruhan, Pelatih Arema FC Akui Lawan Bertahan dengan Baik
“Harus bermain tenang, tapi menekan sejak awal agar bisa cepat mencetak gol lebih dulu,” ucap pria kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, tersebut.
Namun, Ruben Sanadi dkk harus berhati-hati dengan serangan balik cepat PSS Sleman. Apalagi tim besutan Seto Nurdiantoro itu miliki pemain-pemain cepat.

Lini pertahanan Persebaya Surabaya pada lima laga terakhir juga tidak terlalu baik, di mana harus kebobolan tujuh gol dan hanya memasukkan dua gol.
“Harus lebih fokus di lini pertahanan. Mengingat pemain-pemain PSS Sleman memiliki permainan kolektif yang membahayakan,” ucapnya.
• Pemain Kurang Fokus Jadi Biang Kerok Kekalahan Persela Lamongan 0-2 dari Kalteng Putra
• Fabio Quartararo Legawa Meski Diseruduk Petrucci dan Gagal Mendulang Poin di MotoGP Australia 2019
Dengan konsisten menampilkan permainan seperti itu, Dhion Prasetya sampaikan, bukan hal sulit raih poin sempurna dari enam laga tersisa di laga kandang dari total 10 laga hingga akhir musim.
“Memaksimalkan setiap laga tersisa di kandang dengan hasil kemenangan adalah wajib, Ini adalah harga yang tidak bisa ditawar,” pungkas Dhion Prasetya. (Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: