Piawai Membatik di Acara Hari Dharma Karya Dhika, Napi Banyuwangi Ini Kembangkan Usaha Pasca Bebas

Piawai Membatik di Acara Hari Dharma Karya Dhika, Napi Banyuwangi Ini Kembangkan Usaha Pasca Bebas

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Musyana tampak serius membatik di sebuah kain putih ditangannya. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Klas 2A Banyuwangi ini belajar membatik selama satu setengah tahun.

Dia terlihat piawai mencanting batik di atas kain putih dalam gelaran hari acara Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2019 di halaman Kemenkumham Jatim. 

• Ratusan Batik Karya Warga Binaan Lapas se Jatim Dipamerkan di Fashion Show Kemenkumham Jatim

• Aktif Kolaborasi Kinerja, Kanwil Kemenkumham Jatim Apresiasi MPD Notaris Berprestasi

• Hari Dharma Kaya Dhika, Jajaran Kemenkumham Jatim Berubah Jadi Joker hingga Hulk Sambil Jalan Santai

Dia mengaku awalnya tidak ada kerjaan dan ingin berkegiatan di Lapas. Akhirnya dia pun mengikuti kegiatan yang ada di Lapas tersebut.

Lantaran kasus narkotika yang menjeratnya, ia divonis selama 4 tahun 8 bulan di Banyuwangi membuatnya bosan berada di lapas dan memilih untuk belajar membatik. 

Dengan kepiawaiannya mencanting batik tulis, dia berharap saat bebas nanti akan mengembangkan potensinya. 

"Pengennya sih join ukm batik saat bebas nanti," ujarnya berharap, Selasa, (29/10/2019).

Selama membatik dia juga mendapat bagian dari hasil karyanya tersebut.