Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Terkuak Cara Kopassus Lumpuhkan Dukun PKI Mbah Suro yang Kebal Senjata di Padepokan, Tak Bisa Damai

Cara Kopasus melumpuhkan dukun PKI Mbah Suro, yang dikenal sakti dan kebal senjata terkuak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kontan.co.id
ILUSTRASI - Terkuak Cara Kopassus Lumpuhkan Dukun PKI Mbah Suro yang Kebal Senjata di Padepokan, Tak Bisa Damai 

Terkuak Cara Kopassus Lumpuhkan Dukun PKI Mbah Suro yang Kebal Senjata di Padepokan, Tak Bisa Damai

TRIBUNJATIM.COM - Cara Kopasus melumpuhkan dukun PKI Mbah Suro, yang dikenal sakti dan kebal senjata terkuak.

Peristiwa Kopassus berhasil melumpuhkan dukun PKI Mbah Suro terjadi sekitar 1965.

Simak kisah selengkapnya berikut ini.

Percakapan Ajudan Jokowi & Mendagri Tito Karnavian di Kaimana Bocor, Lihat Endingnya: Ayolah Sini

ILUSTRASI - Anggota TNI dari Kopassus Sedang Melakukan Defile di HUT TNI 2012
ILUSTRASI - Anggota TNI dari Kopassus Sedang Melakukan Defile di HUT TNI 2012 (fidel ali/kompas.com)

Buntut panjang muncul pasca pecahnya peristiwa G30S/PKI yang menewaskan sejumlah jenderal TNI AD pada 30 September 1965 lalu.

Satu di antara dampaknya adalah perburuan terhadap mereka yang dianggap sebagai anggota maupun simpatisan PKI.

Perburuan dan penangkapan itu dilakukan di sejumlah daerah yang ada di Indonesia.

Tidak terkecuali di daerah Cepu dan Ngawi.

Hotman Paris Sorot Hidup Jokowi 18 Tahun Lalu, Singgung Soal Cemburu & Kebohongan: Akuilah Kenyataan

Dalam buku "Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando", karya Hendro Subroto disebutkan pada tahun 1967 perburuan terhadap simpatisan, dan anggota PKI juga dilakukan di kawasan yang terletak antara Cepu dan Ngawi.

Tepatnya, di Desa Ninggil.

Nama asli Mbah Suro adalah Mulyono Surodihadjo.

Mbah Suro merupakan seorang mantan lurah yang dibebaskan dari tugasnya akibat kesalahan sendiri.

Setelah lengser sebagai lurah, Mbah Suro membuka praktik sebagai dukun sakti yang mengobati orang sakit.

Mengenang Misi Kopassus di Somalia, Bebaskan Kapal Sinar Kudus, SBY Sempat Tak Yakin Taruhan Besar

Namun, belakangan sebutan dukun tersebut berkembang menjadi dukun kebal, hingga ia disebut sebagai Mbah Suro atau Pendito Gunung Kendheng.

Pergantian nama baru menjadi Mbah Suro juga diikuti dengan perubahan penampilan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved