Reaksi Polda Jatim Soal Kerusuhan Berujung Perusakan Stadion GBT, Olah TKP & Periksa Panpel

Reaksi Polda Jatim Soal Kerusuhan Berujung Perusakan Stadion GBT, Olah TKP & Periksa Panpel

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kerusuhan supporter bonek pasca laga pekan ke-25 Liga 1 2019 Persebaya vs PSS Sleman yang berujung perusakan fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo bakal diusut Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP di dalam stadion untuk mengumpulkan barang bukti.

• Pasca Kericuhan di Stadion Gelora Bung Tomo, Pemkot Tak Jamin Persebaya Bisa Tampil Lagi di GBT

• FAKTA Kericuhan Stadion GBT Laga Persebaya VS PSS Sleman, Spanduk ‘Merasukimu’ hingga Emosi Khofifah

• Aksi Bonek Rusak Fasilitas Stadion GBT, Gubernur Khofifah Minta Polisi Usut Tuntas: Malu Rek

"Dan tadi siang jam 11 Ditreskrimum Polda Jatim telah melakukan observasi dan olah TKP disana," katanya pada awakmedia di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, rabu (30/10/2019).

Tak cuma itu, ungkap Barung, pihaknya juga telah memeriksa temuan visual insiden kerusuhan yang berujung pembakaran aset dan fasilitas di Stadion GBT.

Termasuk bakal memeriksa panitia pertandingan.

"Visual yg berhubungan dgn itu sudah kami kumpulkan. Pemeriksaan saksi pastik akan kami lakukan, untuk barang bukti melakukan penegakan hukum pidana itu," katanya.

Ia berharap pengusutan kasus tersebut dapat mengarahkan polisi pada pelaku pengrusakan stadion, demi tegaknya hukum.

"Sebenarnya hubungan Polda Jatim dengan seluruh supporter baik, tapi ini menyangkut tentang pengrusakan dan tindak pidana," jelasnya.

Berkaca dari insiden tersebut, kedepan Polda Jatim akan memberikan usulan kepada pihak penyelenggara dalam aspek pengamanan laga.

"Polisi hanya bisa merekomendasi tentang hal itu kalau kami diminta pendapat kami akan sampaikan," pungkasnya.