Rumah Politik Jatim
Pilwali Surabaya 2020, Ketua Forum RT/RW Ahmad Nawardi Pikir Ulang Maju Pilkada: Tunggu Calon Partai
Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Ahmad Nawardi hingga kini belum memutuskan maju di Pemilihan Wali Kota Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Ahmad Nawardi hingga kini belum memutuskan maju di Pemilihan Wali Kota Surabaya.
Padahal, sebelumnya pihaknya mengisaratkan untuk maju melalui jalur perorangan.
Nawardi yang juga Ketua Forum RT/RW Surabaya ini memilih menunggu rekomendasi dari RT/RW.
Yang mana, saat ini RT/RW di Surabaya sedang menyelesaikan pemilihan Ketua baru.
"RT/RW akan menyelesaikan restruktur hingga awal November. Setelah itu, kami akan memutuskan untuk jadi maju atau tidak," kata Ahmad Nawardi kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com) ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (30/10/2019).
• Pilih Jadi Wakil Wali Kota di Pilwali Kota Surabaya 2020, Armuji: Aku Sudah Tua
Di batas waktu yang ada, pihaknya optimistis akan menyelesaikan pengumpulan berkas KTP sebagai syarat minimal dukungan (syarminduk).
Sekalipun, hingga kini pihaknya belum memulai pengumpulan.
Termasuk, mempertimbangkan syarminduk di Surabaya yang mencapai sekitar 138 ribu KTP.
"Jumlah tersebut masih sesuai kemampuan sih. Apalagi kalau melalui Forum RT/RW kan tinggal minta dukungan ke para tetangga," ungkap Ahmad Nawardi.
Namun, apabila pada akhirnya pihaknya gagal untuk mencalonkan diri, Forum RT/RW akan tetap memberikan dukungan.
Apalagi, Forum RT/RW yang kini dipimpinnya telah menjalin komunikasi dengan beberapa bakal calon yang lain.
• Konvensi PSI Ditutup, 18 Tokoh Lengkapi Berkas Pendaftaran Pilwali Surabaya 2020
Namun, untuk memutuskan calon yang akan diusung, pihaknya memilih untuk menunggu rekomendasi resmi dari partai.
"Sementara ini, yang serius maju kan belum ada. Bahkan, partai pun belum terbuka memberikan dukungan. Jadi, kami masih menunggu," katanya.
Selain menunggu calon dari partai, pihaknya juga menunggu calon dengan program yang tepat.
Menurutnya, wali kota ke depan harus memprioritaskan pembangunan di perkampungan.
"Saat ini pembangunan banyak dilakukan di jalan-jalan protokol. Ke depan, perkampungan melalui para RT dan RW harus banyak dilibatkan," katanya.
"Hal ini tentu akan selaras dengan pembangunan nasional. Jadi, bisa berseiring," pungkas anggota DPD RI dari dapil Jatim ini.
Sebelumnya, Ahmad Nawardi menjelaskan para relawannya juga siap untuk mendukung melalui jalur independen.
• Partai Gerindra Persiapan Buka Penjaringan Bacawali dan Bacawawali untuk Pilwali Kota Blitar 2020
Dukungan ini di antaranya datang dari Forum RT/RW di Surabaya.
Apalagi, Ahmad Nawardi juga tercatat sebagi Forum RT/RW Surabaya.
Dengan adanya dukungan tersebut, Ahmad Nawardi berterimakasih.
"Dorongan banyak sekali. Bahkan, ada yang sampai datang ke rumah. Kami sampaikan terimakasih," kata Ahmad Nawardi awal September lalu.
Dengan adanya dorongan tersebut, pihaknya belum mengambil keputusan.
Anggota DPD RI terpilih periode 2019-2024 ini masih akan mempertimbangkan berbagai hal.
• Wali Kota Risma Ajukan Jagonya untuk Pilwali Surabaya ke PDIP, Hasto Sebut karena Mega & Risma Dekat
Termasuk, rekomendasi dari kiai dan tokoh di Surabaya.
"Kami sampaikan bahwa kami masih istiqoroh sampai bulan Oktober. Jawabannya ada di bulan Oktober," kata Ahmad Nawardi.
Sembari menunggu hasil istiqoroh, pihaknya menyebut para relawan akan mengumpulkan KTP sebagai syarat dukungan perseorangan (independen).
"Kami belum memutuskan akan maju lewat partai atau independen. Namun, kami ancang-ancang untuk kedua jalur ini," katanya.
Apabila hasil istiqoroh tersebut menunjukkan ia maju lewat independen, maka ia optimistis dapat memenuhi syarat yang dibutuhkan. (Surya/Bobby Koloway)