Alfin Lestaluhu di Mata Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Selalu Siap Bermain dan Bermental Kuat

TRIBUNJATIM.COM - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti mengaku malu sendiri dengan sikap Alfin Lestaluhu.

Sosok Alfin Lestaluhu meninggalkan kesan yang mendalam bagi pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti.

Bima Sakti menangani Alfin Lestaluhu di Timnas Indonesia yang berlaga pada Piala AFF U-15 2019 pada Agustus lalu.

Alfin Lestaluhu cs pun meraih posisi ketiga di gelaran tersebut setelah mengalahkan Vietnam.

• Sempat Jenguk Alfin Lestaluhu, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bagikan Kenangan tentang Sang Pemain

• Dibekap Cedera, Evan Dimas Ingin Cepat Pulih Demi Bisa Perkuat Timnas U-22 Indonesia

Bima Sakti mengunggah video aksi Alfin Lestaluhu di turnamen tersebut dengan membubuhkan caption yang panjang.

Eks pemain Timnas Indonesia itu terkenang satu kalimat yang kerap disampaikan oleh Alfin Lestaluhu kepada dirinya.

"Pemain yang selalu tampil maksimal tanpa kenal kompromi dan selalu siap dipasang kapan saja, mau dipasang 90 menit, 45 menit, 1 menit pun," tulis Bima Sakti dalam unggahannya.

"'Siap coach', itu sepenggal kata yang diucapkan Alfin ke saya dan selalu saya ingat, banyak kenangan indah di dalam dan di luar lapangan bersama Alfin. Suara azannya merdu sekali," tulis Bima Sakti menambahkan.

Tak hanya itu, Bima Sakti juga mengaku malu dengan dirinya sendiri saat melihat sikap Alfin Lestaluhu di dalam lapangan.

• Perseru Badak Lampung FC Vs Arema FC, Cuek dengan Mantan, Milan Petrovic Fokus Bangun Kekuatan Tim

• Madura United Selisih 10 Poin dengan Pemuncak Klasemen, Andik Vermansah Tetap Simpan Ambisi Juara

Di mata Bima Sakti, Alfin Lestaluhu sosok pemain yang berani dan memiliki mental baja.

"Yang paling mengejutkan sewaktu adu penalti melawan Vietnam di ajang Piala AFF 2019 di Chonburi, Thailand. Begitu peluit berakhir dan dilanjutkan ke adu penalti, Alfin pemain pertama yang menghampiri saya dan berkata, 'Saya mau dan siap ambil penalti coach'," tulis Bima Sakti lagi.

"Saya dengarnya malu dan berkata dalam hati, 'Luar biasa mental anak ini'. Karena waktu saya main dulu, mohon maaf, saat tampil di final SEA games 1997 Jakarta melawan Thailand, saya salah satu pemain yang enggak berani ambil penalti," tulis Bima Sakti.

Bima Sakti pun memutuskan Alfin Lestaluhu menjadi salah satu eksekutor tendangan penalti melawan Vietnam. Sayang, sepakan penalti Alfin Lestaluhu tak masuk.

"Walau dia gagal dan langsung meminta maaf ke saya, tanpa banyak bicara langsung saya peluk dia, 'Enggak apa-apa Alfin, terima kasih kamu sudah berani ambil penalti'," kata Bima Sakti melanjutkan.

Timnas Indonesia pun akhirnya menang 3-2 atas Vietnam pada babak adu penalti dan merengkuh posisi ketiga di Piala AFF U-15 2019.

• Laga Persebaya Vs PSM Makassar Tidak Jelas, Persebaya Kecewa PT LIB Saling Lempar dengan PSSI

• Persebaya Vs PSM Belum Jelas, Bajul Ijo Batal Berangkat ke Balikpapan dan Pilih Latihan di Surabaya