Polda Jatim Gelar Lomba Olah TKP, Satreskrim 39 Polres se-Jatim Unjuk Gigi Ketangkasan Ungkap Kasus

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polda Jatim menggelar kompetisi 'Demo Standar Kemampuan Reskrim' di Lapangan Polda Jatim, Senin (4/11/2019).

Perlombaan itu akan berlangsung selama lima hari yakni, mulai hari Senin (4/11/2019) hingga hari Jumat (8/11/2019) mendatang.

Kompetisi 'Demo Standar Kemampuan Reskrim' ini diikuti Satreskrim 39 Polres dan Polresta se-Jawa Timur.

Kompetisi baru dimulai hari ini, sudah ada sembilan satreskrim Polres atau Polresta yang unjuk gigi memperagakan proses pengungkapan kasus kejahatan mulai dari awal olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga proses penangkapan terhadap pelaku kejahatan.

Dengan demikan, jangan kaget jika Anda yang kebetulan berada di Lapangan Polda Jatim, melihat puluhan petugas polisi berpakaian tempur lengkap beserta senjata api laras panjang berteriak, lalu terlibat baku hantam, diiringi suara letusan senjata api dari peluru hampa.

• VIRAL Pria Beri Biaya Pisah Rp 536 Miliar pada Selingkuhan Gara-gara Tak Mau Cerai dari Istri Sah

Semua aksi itu hanya sebatas adegan demonstrasi pengungkapan kasus yang dilakukan para peserta lomba.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, perlombaan tersebut dirasa penting sebagai upaya mendongkrak kemampuan satreskrim 39 Polres dan Polresta se-Jawa Timur.

"Kejahatan di Jatim cukup besar olah TKP sangat penting supaya kami bisa mengungkap kasus secara maksimal bukan hanya pada saat kejadian itu saja," katanya saat ditemui wartawan TribunJatim.com di Lapangan Mapolda Jatim, Senin (4/10/2019).

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, demo semacam ini juga menjadi upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di institusi Polri.

"Menindaklanjuti program bapak (Presiden Republik Indonesia) Jokowi bahwa SDM unggul Indonesia maju, dari sini kami mengambil perhatian terutama masalah olah TKP, karena ini penting," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda Jatim Kompol I Gusti Ketut menuturkan, selama kurun waktu lima hari nanti akan dicari tiga Polres atau Polresta terbaik.

"Nanti kami umumlan juaranya, 1, 2, 3," kata Kompol I Gusti Ketut saat ditemui di ruangannya.

Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda Jatim Kompol I Gusti Ketut menambahkan, pihaknya mendatangkan empat orang petugas polisi yang menjadi dosen pengajar di Diklat Reserse Lemdiklat Mabes Polri agar penilaiannya lebih objektif.

"Biar objektiflah ini kan juga berupa menuju SDM yang unggul sebagaimana yang disampaikan Pak Jokowi," pungkasnya.

• Kronologi Gadis Jenius Tega Bunuh Orang Tua Sendiri, Depresi Sejak SD Dituntut Jadi Anak Berprestasi