Jadwal Kereta Api Berubah Mulai 1 Desember 2019, Calon Penumpang Diimbau Periksa Tiket
Mulai 1 Desember 2019, sebanyak 74 perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun akan mengalami perubahan jadwal keberangkatan.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Elma Gloria Stevani
TIBUNJATIM.COM, MADIUN - Mulai 1 Desember 2019, sebanyak 74 perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun akan mengalami perubahan jadwal keberangkatan.
Perjalanan kereta api akan semakin cepat, sekitar 15 menit dari jadwal perjalanan sebelumnya.
Perjalanan kereta api ini menjadi lebih singkat karena telah tersambungnya double track yang membentang dari segmen Jombang hingga Madiun dan segmen Madiun hingga Kedungbanteng.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan ada 74 perjalanan kereta api yang akan mengalami perubahan jadwal keberangkatan.
Perubahan jadwal keberangkatan ini akan menggunakan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2019.
Gapeka tahun 2019 ini telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2019.
Perubahan jadwal akan dimulai pada tanggal 1 Desember 2019.
"Penetapan Gapeka tahun 2019 ini untuk menggantikan Gapeka tahun 2017 yang sebelumnya digunakan KAI," kata Ixfan, Selasa (5/11/2019).
Ixfan Hendriwintoko menyampaikan, penggunaan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2019 tampaknya akan mempengaruhi jadwal perjalanan KA, waktu tempuh perjalanan, perpanjangan relasi, dan hadirnya KA baru terutama yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun.
Perjalanan KA di wilayah Daop 7 Madiun bisa lebih cepat dan memotong waktu tempuh karena adanya double track atau jalur ganda.
Dengan adanya jalur ganda ini, tidak ada lagi persilangan kereta api.
Ixfan Hendriwintoko menyebut, setiap perjalanan kereta api bisa menghemat waktu tempuh 10 menit hingga 15 menit.
"Dulu di wilayah Daop 7 Madiun kan ada persilangan. Jadi kereta yang masuk harus saling menunggu. Tapi setelah ada double track kan tidak perlu saling menunggu," katanya.
Perubahan jadwal juga membuat jarak tempuh semakin pendek.
Dalam kesempatan ini, Ixfan Hendriwintoko memberikan contoh terkait perubahan jadwal kereta api.