Cokelat Tongkat Ali dan Rasa Durian Jadi Incaran Wisatawan di 'Harriston Chocolates' Kuala Lumpur
Rombongan PT MPM dari Surabaya berjumlah 30 orang untuk menyaksikan gelaran MotoGP di Sepang Malaysia empat hari tiga malam, 2 - 5 November 2019.
Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
Untuk oleh-oleh keluarga di Surabaya Miftahul Ulum, seorang peserta lebih memilih yang rasa kacang almond berbalut coklat-susu.
"Varian lainnya saya pilih paduan rasa kismis, almond dan hazelnut berbalut coklat-susu," ujarnya smabil tersenyum.
Pusat Pelancongan Malaysia alias Malaysia Tourism Centre
Tepat di belakang Harriston Boutique Pusat Pelancongan Malaysia atau Malaysia Tourism Centre alias MATIC ini adalah pusat informasi pariwisata Malaysia.
Bentuk bangunannya yang bernuansa kolonial langsung menarik perhatian para pengunjung atau rombongan PT MPM Surabaya.
Berdasarkan tulisan di dinding terseut, bangunan ini didirikan tahun 1935 oleh Eu Tong Seng, pengusaha industri karet dan timah ternama. Karena di tahun-tahun tersebut, industri karet dan timah adalah komoditas utama di Kuala Lumpur.
Bangunan ini pernah menjadi basis militer Inggris selama Perang Dunia II, dan diambil alih militer Jepang sampai 1945.
Ada taman cantik di depan bangunan ini, dan bisanya digunakan untuk bersantais etelah berbelanja cokelat. Duduk di taman melihat gedung-gedung bertingkat seakan berada di dunia yang berbeda karena di depan tampak gedung yang bernuansa kolonial.