Nadiem Makarim Nangis Dengar Cerita Keluarga Siswa Korban SDN Gentong, 'Saya Akan Evaluasi Ini'
Mendikbud Nadiem Makarim nangis dengar cerita keluarga siswa korban SDN Gentong Ambruk. 'Saya akan evaluasi ini'.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim menangis mendengar cerita keluarga korban meninggal dunia dalam peristiwa jatuhnya empat atap kelas SDN Gentong, Kota Pasuruan.
Dalam kunjungannya ke rumah Irza Almira dan Savina Arsy Wijaya, Nadiem Makarim terlihat terus meneteskan air mata.
Ia tampak tak kuasa melihat cerita dari kedua orang tua siswa yang kehilangan buah hatinya.
Mata Nadiem Makarim memerah. Ia sesekali mengusapi air matanya dengan tangannya.
• Mendikbud Nadiem Makarim Lihat Kondisi Gedung SDN Gentong Pasuruan, Lalu Gelar Rapat Tertutup
"Saya ikut berduka dan berbelasungkawa. Yang sabar ya pak. Saya sungguh terharu dan ikut merasa kehilangan generasi penerus bangsa yang luar biasa," kata Menteri membisikkan ke Zubair, orang tua Irza Almira.
Di rumah Sevina, Nadiem Makarim juga menyampaikan hal yang sama.
Ia meminta orang tua dan keluarga Sevina untuk kuat, sabar dan tegar.
Ia bersama keluarga besar Kemendikbud ikut berduka atas insiden yang tak terduga ini.
Setelah berbincang singkat bersama orang tua korban, Nadiem Makarim pun lantas berpamitan.
• Isak Tangis Orang Tua Korban Ambruknya Atap SDN Gentong Kota Pasuruan Sambut Rombongan Guru Takziah
Sebelum pulang, Nadiem Makarim memberikan bantuan dan santunan untuk keluarga korban meninggal dalam peristiwa ini.
Kepada media, Nadiem Makarim mengatakan, ini suatu hari yang luar biasa baginya.
Ia melihat ada empat ruang kelas yang ambruk, ada dua korban meninggal, satu murid, dan satu guru.
"Saya ucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sudah mengunjungi rumah kedua korban ini. Saya sangat sedih," kata dia.
Ia melihat, kejadian ini bukan suatu hal yang bisa diterima.
• Kesaksian Orang Tua Siswa Korban Insiden Maut Atap SDN Gentong Ambruk, Sang Anak Syok Ketakutan
Ia mengaku sudah mengirimkan tim investigasi untuk mencari tahu penyebab jatuhnya empat atap kelas SDN Gentong ini.
Ia berharap, kejadian ini tidak akan terulang kembali.
Nadiem Makarim meminta semua pihak untuk memberikan pelayanan terbaik dalam hal pendidikan, khususnya untuk fasilitas pendidikan, yakni sekolah.
"Saya akan evaluasi ini. Ke depan, keamanan murid guru dan orang tua menjadi nomor satu, agar belajar bisa dengan aman dan senang," tutupnya singkat. (Surya/Galih Lintartika)
• Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk hingga Menelan Korban, Menteri Hingga UNICEF Kirim Karangan Bunga