Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Saat Parade Surabaya Juang 2019, Wali Kota Risma Akan Bacakan Puisi Karya Gus Mus

Tri Rismaharini dijadwalkan akan membacakan salah satu puisi karya KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus dalam gelaran Parade Surabaya Juang 2019.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat ditemui di kediaman Wali Kota di Jalan Sedap Malam Surabaya, Kamis (24/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019, Pemerintah Kota Surabaya bakal kembali menggelar Parade Juang Surabaya pada Sabtu (9/11/2019) mendatang.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dijadwalkan akan membacakan salah satu puisi karya KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus dalam gelaran Parade Surabaya Juang 2019, Sabtu (9/11/2019) mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antiek Sugiharti saat ditemui wartawan TribunJatim.com, Kamis (7/11/2019).

Parade Surabaya Juang 2019 Kembali Dihelat, Pemkot Surabaya Sebut Banyak Keistimewaan di Tahun Ini

"Bu Risma akan membaca puisi di depan Hotel Majapahit," kata Antiek Sugiharti, Kamis (7/11/2019).

Antiek Sugiharti tampaknya masih enggan membocorkan judul puisi yang akan dibacakan oleh Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Antiek Sugiarti mengatakan, akan ada beberapa suguhan yang dikemas menarik dalam Parade Surabaya Juang 2019 nanti.

Parade Surabaya Juang 2019 akan menempuh rute dari depan Kantor Bappeda Provinsi Jatim (Tugu Pahlawan), yang akan dibuka dengan atraksi pemberangkatan Parade Surabaya Juang 2019.

Kemudian, dilanjut dengan pembacaan puisi dan teatrikal pidato tokoh Bung Tomo di depan Gedung Siola.

Lalu, pengibaran Bendera Merah Putih dan pembacaan puisi di depan Hotel Majapahit.

Adapun atraksi teatrikal perang bakal digelar di depan Gedung Grahadi dengan pertunjukan penampilan band dan teatrikal pidato Gubenur Suryo oleh komunitas pecinta sejarah Indonesia.

Sementara itu, pertunjukkan teatrikal kolosal digelar di Monumen Bambu Runcing dan Monumen Polisi Istimewa.

Adapula atraksi di Santa Maria dan prosesi di perempatan Jalan Bengawan.

"Dan berakhir di Taman Bungkul,” imbuhnya.

Anggota TNI Tewas di Rumah Neneknya, Saksi Sebut Kepala Terbungkus Kresek Plastik Berwarna Putih

Kepala Disbudpar Surabaya, Antiek Sugiharti saat ditemui usai menggelar konferensi pers, Kamis (7/11/2019).
Kepala Disbudpar Surabaya, Antiek Sugiharti saat ditemui usai menggelar konferensi pers, Kamis (7/11/2019). (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved