Sungai Ledeng Tercemar Limbah Usus Ayam, DLH Kabupaten Mojokerto Ambil Sampel Air
AKP Dewa Putu Prima YP, pihaknya juga memeriksa saluran hilir Sungai Ledeng. Hasilnya, saluran hilir Sungai Ledeng terhambat karena ada penutupan.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Kepala Penaatan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Aminudin, mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti keluhan masyarakat Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
"Kami bersama Polres Mojokerto mengambil sampel air di Sungai Ledeng. Jadi kami ambil dua titik. Titik bawah sama titik atas. Yang mana titik atas itu sebelum ada masukan dari limbah domestik termasuk industri yang ada di sini,"ujarnya usai mengambil sampel air, Jumat (8/11/2019).
Aminudin menambahkan, hasil uji lab sampel air bisa diketahui selama 10 hari kerja.
Sehingga, pihaknya belum bisa menyimpulkan sementara sampel air yang telah diambil di Sungai Ledeng.
• Daihatsu Festival & Trade In Day, Mobil88 Bagikan Tips Agar Mobil Bekas Punya Harga Jual Stabil
Terpisah, Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Dewa Putu Prima YP, menjelaskan, pihaknya telah menemukan hasil pengembangan penyelidikan terhadap sungai ledeng di Desa Modopuro.
"Masih Diduga limbah. Kami telah mengambil sampel. Hasilnya terdapat kotoran usus ayam yang berasal dari industri makanan ringan berbahan dasar usus ayam," ujarnya, Jumat (8/11/2019).
AKP Dewa Putu Prima YP menuturkan, sudah 11 pengelola industri makanan ringan yang juga warga sekitar telah dimintai keterangan oleh kepolisian.
• Surabaya X Beauty Diserbu Pecinta Make Up, Female Daily Network: Beauty Cukup Jadi Diri Sendiri
"Dari keterangan pengelola industri, setiap hari kegiatannya mencuci usus ayam yang dibeli di Pabrik Sosis di Sidoarjo. Itu (usus ayam) dicuci di Sungai. Kemudian air cucian dibuang di saluran air yang tersambung dengan sungai tersebut," imbuhnya.
AKP Dewa Putu Prima YP, pihaknya juga memeriksa saluran hilir Sungai Ledeng.
Hasilnya, saluran hilir Sungai Ledeng terhambat karena ada penutupan.
"Sungai Ledeng menyambung ke Sungai Sadar. Saat ini Sungai Sadar sedang dibangun Tanggul Sungai. Jadi saluran air Sungai Ledeng ke Sungai Sadar ditutup jadi arusnya terhambat," terang AKP Dewa Putu Prima YP.
• Demi Jaga Stamina, Pekerja Kuli Panggul Buah di Surabaya Konsumsi Sabu Sejak 12 Bulan Lalu
