Kementerian Pertanian: Tuban Akan Dikembangkan Jadi Sentra Benih Jagung Hibrida di Jawa Timur
Mohammad Takdir Mulyadi mengatakan, Kabupaten Tuban akan dikembangkan menjadi sentra benih jagung hibrida di Jawa Timur, bahkan nasional.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Direktur Pembenihan Ditjen Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Mohammad Takdir Mulyadi mengatakan, Kabupaten Tuban akan dikembangkan menjadi sentra benih jagung hibrida di Jawa Timur, bahkan nasional.
Pengembangan benih yang dilakukan di tujuh provinsi di Indonesia bermaksud menyiapkan ketersediaan benih jagung nasional.
Kabupaten Tuban dipilih menjadi pilot project karena memiliki potensi luas lahan tanam mencapai 113 ribu hektar.
Selain itu, juga menjadi Kabupaten Tuban adalah kabupaten paling berkontribusi terhadap pengembang jagung di Jawa Timur.
"Kabupaten Tuban akan dikembangkan jadi sentra benih jagung hibrida di Jawa Timur, bahkan nasional," ujar Mohammad Takdir Mulyadi saat menghadiri panen raya jagung di Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Minggu (10/11/2019).
• Pilkada Tuban 2020, Relawan Amir Burhannudin Pasang Ribuan Banner, Jadi Bagian dari Gotong Royong
Dengan adanya potensi tersebut, maka petani perlu mendapat pendampingan dan pengetahuan tentang pembenihan.
Kementerian Pertanian (Kementan) memberi perhatian terhadap pengembangan perbenihan jagung korporasi petani.
Pengembangan benih jagung mencakup benih hasil produksi bangsa Indonesia dan merupakan benih asli hasil karya anak bangsa.
"Ini tahun pertama, dan akan dilanjutkan dengan garansi 3 tahun berikutnya untuk pembenihan," terang Mohammad Takdir Mulyadi.
Mohammad Takdir Mulyadi menambahkan, Kementerian Pertanian (Kementan) juga mengupayakan adanya dukungan sarana dan prasarana pasca panen guna peningkatan hasil produksi pertanian.
Berbagai kebijakan dan program kerja yang dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah petani dan menyejahterakannya.
"Kita akan melakukan evaluasi kinerja atas inovasi pembenihan ini. Kabupaten Tuban akan menjadi percontohan bagi daerah lain yang ingin mengembangkan perbenihan jagung," pungkasnya Mohammad Takdir Mulyadi.
• Baru Kerja 15 Hari, Pemuda Asal Jawa Tengah Gasak Ponsel Sesama Petugas Loket Parkir Mall Surabaya
Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengucapkan rasa terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Tuban sebagai pilot project pengembangan kawasan jagung perbenihan berbasis korporasi petani.
Hal tersebut mendukung upaya Pemkab Tuban dalam rangka pengembangan pertanian, sekaligus pelaksanaan ketahanan pangan yang merupakan wujud penerapan ketahanan nasional.
Menurut H. Fathul Huda, potensi Kabupaten Tuban di bidang pertanian sangat bagus mengingat luas tanam jagung mencapai 107 hektar dengan panen 623 ribu ton.
"Kabupaten Tuban sangat potensial di bidang jagung, saya ucapkan terima kasih kepada Kementan atas kepercayaannya menjadikan Tuban sebagai sentra benih jagung hibrida," Tutup Bupati dua periode tersebut.