Serunya Drama Kolosal Peringati Hari Pahlawan di Gresik, Bupati Sambari 'Bakar' Semangat Pejuang
Serunya Drama Kolosal Peringati Hari Pahlawan di Gresik, Bupati Sambari 'Bakar' Semangat Pejuang.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
Serunya Drama Kolosal Peringati Hari Pahlawan di Gresik, Bupati Sambari 'Bakar' Semangat Pejuang
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November 1945 yang jatuh pada hari ini di Kabupaten Gresik berlangsung meriah. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama jajarannya menggelar drama kolosal bertema perjuangan.
Para peserta upacara Hari Pahlawan mengenakan pakaian para pejuang. Seperti pakaian perang dan ulama. Ditambah lagi senjata bambu runcing khas pejuang tak lepas dari genggaman.
• Peringatan Hari Pahlawan ala Karang Taruna Sidayu Gresik, Gelar Upacara di Atas Kapal Pesiar
• Satpol PP Segel Enam Minimarket Bandel di Kabupaten Gresik
• Asyik Berjudi Kartu Remi, Tiga Orang Ini Digerebek Anggota Polsek Duduksampeyan Gresik
Kemudian, mengheningkan cipta dengan membunyikan sirine sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan berperang mengusir penjajah.
Upcara yang berlangsung di halaman kantor Bupati Gresik itu awalnya berlangsung khidmat.
Bupati Sambari dengan nada tegas meminta agar para peserta memahami makna pahlawan. Kemudian, diaplikasikan menjadi pahlawan masa kini.
"Lebih baik makan nasi jagung ikan teri daripada makan daging tapi dijajah," tegas Sambari yang disambut tepuk tangan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan drama kolosal bertema perjuangan. Bupati Sambari berperan sebagai Bung Tomo. Kemudian, Wakil Bupati Mohammad Qosim menjadi KH. Hasyim Asyhari dan Plh. Sekda Gresik, Nadlif diplot menjadi Gubernur Suryo.
Sedangkan, Kepala Dinas Pariwisata, Halomoan Sinaga berperan menjadi Jenderal Mallaby memimpin pasukan Inggris.
Drama kolosal berlangsung penuh gelak tawa. Para peserta upacara memperagakan berbagai adegan seperti mengendarai sepeda angin memancing tentara inggris untuk berperang.
Mereka duduk sambil membawa hasil bumi seperti kacang panjang, terong dan ikan bandeng. Saat duduk, Sinaga yang berperan sebagai Mallaby langsung menyerbu.
Para petani tersebut dibantu oleh para pejuang yang diperagakan oleh para Camat se-Kabupaten Gresik langsung menyerang dengan bambu runcing. Namun mereka kalah. Sehingga mereka banyak yang ditangkap. Bahkan berjatuhan.
Selang beberapa menit. Saat pasukan Inggris mundur. Bupati Sambari langsung datang dan membakar semangat para pejuang.
Kemudian Wabup Qosim berperan sebagai KH Hasyim Asyhari mengucapkan resolusi jihadnya.
“Bismillahirrohmanirohim, Hukum mempertahankan kemerdekaan dan membela tanah air bagi kita ummat Islam adalah Jihad fisabilillah. Niatkanlah menegakkan agama dan membela membela negara. Kalau kalian mati, InsyaAllah akan syahid dan masuk surga," ucap Qosim.