BREAKING NEWS - Ratusan Warga Desa Branta Pesisir Geruduk Mapolres Pamekasan, Tuntut Ini
Ratusan masyarakat Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura ngeluruk Mapolres Pamekasan, Selasa (12/11/2019).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Ratusan masyarakat Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura ngeluruk Mapolres Pamekasan, Selasa (12/11/2019).
Ratusan warga Pamekasan Madura mendatangi Polres Pamekasan guna menuntut keadilan kepada pihak Propam Polres Pamekasan untuk membebaskan Kadarusman yang menjadi korban pengeroyokan di Dusun Mayang, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, pada 9 Oktober 2019 lalu.
Pasalnya dalam kasus ini, Kadarusman juga ikut dijebloskan ke penjara oleh pihak penyidik Polsek Tlanakan.
Pantauan TribunMadura.com, ratusan masyarakat yang datang ke kantor Propam Polres Pamekasan ini terdiri dari tua, muda dan anak-anak.
Tampak juga kuasa hukum korban ikut mendapampingi.
Hotim keluarga korban mengatakan, ratusan warga Branta Pesisir yang saat ini datang ke Mapolres Pamekasan merupakan keluarga besar Kadarusman.
Ratusan warga ini kata Hotim ingin menuntut keadilan kepada pihak Propam Polres Pamekasan terkait Kadarusman selaku korban yang juga dijebloskan ke penjara.
• Profil-Biodata Jolene Marie Rotinsulu yang Wakili Indonesia di Ajang Miss Internasional 2019
• Eks Karyawan Cafe Rolas Gelar Aksi Demo Tuntut Pekerjakan Kembali Atau PHK Sesuai Pesangon
• Dua Pria Bercelurit yang Ancam Warga di Pilkades Sumenep Belum Ditangkap
"Kadarusman ini korban pak, dia tidak salah kenapa ikut dijebloskan ke penjara. Ada apa ini," kata Hotim kepada TribunMadura.com.
Lebih lanjut Hotim mengutarakan, jika ratusan warga yang datang ini meminta agar Kadarusman dibebaskan.
"Pokoknya kami meminta Kadarusman untuk dibebaskan," pintanya.
Hingga berita ini diturunkan ratusan masyarakat dari Desa Branta Pesisir Pamekasan masih berdiam di samping Kantor Propam Polres Pamekasan.(Kuswanto/Tribunjatim.com)