3 Fakta Krisis Air Bersih di Perumahan Joyogrand Kota Malang, Debit Air Turun hingga Pipa PDAM Bocor
Warga Perumahan Joyogrand, Kota Malang harus menghemat air lantaran debitnya menurun sejak tiga hari lalu.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga Perumahan Joyogrand, Kota Malang harus menghemat air lantaran debitnya menurun sejak tiga hari lalu.
Menurunnya debit air ini disebabkan oleh bocornya pipa di jalan kembar perumahan itu.
Berikut tiga fakta tentang krisis air bersih di Perumahan Joyogrand, Kota Malang:
1. Debit air turun sejak tiga hari
Warga perumahan Joyogrand, Mahmud Assani merasakan penurunan debit air di rumahnya sejak tiga hari lalu.
“Kalau di rumah saya sudah tiga hari lalu tidak keluar,” ucap Mahmud Assani.
Mahmud Assani menyatakan, air hanya keluar pada malam hari namun volumenya sangat sedikit.
“Malam hari itu keluar tapi hanya sedikit sekali. Tapi sejak kemarin sudah tidak keluar,” tutur Mahmud, Kamis (14/11/2019).
Mahmud Assani menduga penyebab krisis air bersih itu lantaran sumber air mulai mengering akibat kemarau panjang.
Kondisi ini diperparah dengan bocornya pipa PDAM di jalan kembar Perumahan Joyogrand.
“Sepertinya pipa utama di jalan kembar itu pecah. Jadi airnya ndak sampai ke sini,” kata Mahmud Assani.
Warga lain di Perumahan Joyogrand, Nuruliyah merasakan hal yang sama.
Nuruliyah mengaku, debit air di RT 7 RW 9 perumahan setempat mengecil dan mulai kering sejak Rabu (13/11) malam.
“Sudah tiga hari ini debitnya mulai kecil. Semalam itu baru mati total dan sampai sekarang tidak keluar,” tutur warga sekitar, Nuruliyah, Kamis (14/11/2019).
• Puluhan Stand di Pasar Keputran Selatan Digusur, Pedagang Unggas Khawatir Omzet Turun di Tempat Baru
2. Aktivitas Warga Terganggu