Ingin Menyebrang Rel, Wanita 45 Tahun Tewas Tersambar Kereta Dekat Mapolsek Waru
Lestari Wahyuningsih tersambar kereta api jurusan Malang-Surabaya di rel kereta api dekat Mapolsek Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Seorang wanita bernama Lestari Wahyuningsih tersambar kereta api jurusan Malang-Surabaya di rel kereta api dekat Mapolsek Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (15/11/2019).
Lestari Wahyuningsih diperkirakan berusia 45 tahun dan langsung meninggal di lokasi kejadian.
Kapolsek Waru, Kompol Saibani mengatakan kejadiannya sendiri sekitar pukul 09.00.
Saat itu korban itu datang dari Malang bersama adiknya yang bernama Ribut Budi Lestari (39), warga Desa Bocek RT 4 RW 6, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Mereka berdua naik bus dari Malang turun di Terminal Purabaya. Selanjutnya dengan menaiki angkot, mereka berdua turun di Jalan Raya Waru dan hendak ke Mapolsek Waru menyeberang melalui jalur kereta," ujar Kompol Saibani kepada TribunJatim.com.
• Ekspor Jawa Timur Oktober 2019 Meningkat 5,46 %, Naiknya Ekspor Nonmigas & Migas Jadi Penyebab
Saat turun dari angkot, korban ini menyeberang duluan sedangkan adiknya mengikuti dari arah belakang.
"Tiba tiba dari arah selatan ke utara muncul kereta api jurusan Malang Surabaya berjalan kencang. Korban diduga tidak memperhatikan kondisi sekitar dan langsung tersambar kereta api," sambung Kompol Saibani.
Korban sempat terpental sekitar lima meter dan langsung tewas di lokasi kejadian.
Tak lama berselang, polisi langsung tiba di lokasi kejadian. Dan langsung mengevakuasi korban menuju ke RS. Bhayangkara Polda Jatim.
"Dari penuturan adik korban, sebenarnya mereka berdua berencana mengunjungi salah satu anggota keluarganya yang tersandung masalah hukum di Polsek Sedati. Namun karena tidak tahu lokasi Polsek Sedati, mereka datang kesini untuk menanyakan letak Polsek Sedati dimana," terangKompol Saibani.
Adik korban sendiri juga tidak menyangka bahwa harus kehilangan kakaknya dengan cara tragis.
Ia terlihat syok dan terus menangis di Mapolsek Waru.
Kompol Saibani mengimbau bagi masyarakat yang akan ke Mapolsek Waru hendaknya masuk melalui jalan menuju perumahaan Deltasari.
"Jangan ambil jalan pintas langsung menyeberang melalui rel kereta api. Karena cukup membahayakan dan dapat membuat celaka," pungkas Kompol Saibani.
• Wali Kota Risma Rencana Bangun Komplek Sekolah di Eks Lokalisasi Dolly, Masih Dalam Tahap Pematangan
