Johan Wahyudi Meninggal Dunia
Johan Wahyudi Meninggal Dunia karena Demam Berdarah, Sang Menantu: Tuhan Berkehendak Lain
Johannes Wahyudi atau akrab disapa Johan Wahyudi meninggal di Rumah Sakit Panti Waluya, Sawahan, Kota Malang pada Jumat (15/11/2019) pukul 13.30 WIB.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Duka kini menyelimuti dunia olahraga bulu tangkis Indonesia.
Johannes Wahyudi atau akrab disapa Johan Wahyudi meninggal di Rumah Sakit (RS) Panti Waluya, Sawahan, Kota Malang pada Jumat (15/11/2019) pukul 13.30 WIB.
“Betul papa telah berpulang kemarin sekitar pukul 13.30 WIB di RS Panti Waluya,” tutur menantu Johan Wahyudi ketika ditemui wartawan Tribun Jatim.com di Rumah Persemayaman Gotong Royong, Michael Lumintang, Sabtu (16/11/2019).
Michael Lumintang mengatakan, ayah mertuanya meninggal setelah berjuang melawan demam berdarah.
Kelainan irama jantung yang diderita Johan Wahyudi juga disebut membuat juara enam kali All England itu gagal melewati masa kritis.
“Kalau seandainya demam berdarah saja, mungkin bisa dilewati tapi karena ada pemberat ini. Sudah dicoba oleh tim dokter tapi Tuhan berkehendak lain,” katanya.
• BREAKING NEWS Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Johan Wahyudi Meninggal Dunia
Michael Lumintang menuturkan, semasa hidup, Johan Wahyudi tidak pernah mengeluh sakit.
Pemenang juara enam kali All England itu bahkan masih aktif keliling Indonesia untuk mencari bakat muda di dunia bulu tangkis.
“Papa itu nggak pernah ngeluh sakit. Orangnya sehat. Masih main tennis masih bulu tangkis dan olahraga,” ucap Michael Lumintang.
Bersama rekannya Tjun Tjun, Johan Wahyudi menjadi ganda putra tersukses yang pernah dimiliki Indonesia.
Dari laman PB Djarum, dia berhasil meraih gelar All England sebanyak enam kali (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, dan 1980).
Saat edisi pertama Kejuaraan Dunia IBF atau sekarang dikenal BWF digelar di Malmo, Swedia tahun 1977, Johan Wahyudi/Tjun Tjun adalah juara pertamanya.
Nama Johan Wahyudi dan Tjun Tjun bahkan masuk sebagai anggota kehormatan Hall of Fame pada 2009.
Jenazah Johan rencananya bakal diberkati di Tempat Persemayaman Gotong Royong pukul 20.00 WIB.
Sementara proses pemakaman dilangsungkan pada Selasa (19/11/2019).
• Pasar Beras Bendul Merisi Terbakar, Kepala Damkar Ungkap Penyebabnya, Kerugian Ditaksir Rp 1,5 M