Polisi Selingkuh
Jurus Polisi Nakal Selingkuhi 2 Istri Orang, Kode Rahasia Kala ‘Main’ hingga Cara Kelabui Para Suami
Oknum polisi nakal satu ini memiliki cara tersendiri untuk bisa menjalankan aksinya. Semua terungkap setelah polisi memeriksa para saksi.
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Oknum polisi nakal yang terlibat dalam kasus perselingkuhan yang sedang viral ternyata memiliki cara tersendiri untuk menjalankan aksinya.
Cara tersebut terungkap setelah kepolisian memeriksa para korban dan saksi kasus itu.
Baru-baru ini kasus perselingkuhan yang menyeret perwira polisi di Surabaya menjadi viral.
Kasus itu berawal dari laporan hancurnya biduk rumah tangga pria W (40) dan istrinya SH (39) akibat dugaan skandal perselingkuhan.
Menjadi menarik ditelusuri setelah diketahui bahwa sosok pelaku adalah oknum perwira Polrestabes Surabaya, Ipda GT.
Kasus perselingkuhan ini pun sudah menghasilkan fakta baru.
Polisi memeriksa para korban, dan saksi terhadap dugaan perselingkuhan dengan oknum perwira polisi Ipda GT ini. Ada dua korban sejauh pemeriksaan polisi yakni korban SK dan SH.
Proses pemeriksaan tersebut menghasilkan fakta-fakta baru yang mengejutkan berikut:
1. Ada Kode Rahasia
Pemeriksaan terhadap SH (39) warga Keputih Surabaya yang dilaporkan suaminya sendiri, W (40) warga Bulaksari, Surabaya atas dugaan perselingkuhan dengan oknum perwira Polrestabes Surabaya, Ipda GT sempat diwarnai aksi emosional.
SH bersikukuh tak pernah berhubungan dengan Ipda GT kecuali dalam kegiatan Saka Bhayangkara Pramuka.
Tak hanya itu, SH menampik foto-foto bukti yang dilampirkan oleh pelapornya jika itu adalah hasil editan.
Hampir delapan jam diperiksa sejak pukul 18.00 WIB, Jumat (15/11/2019), SH akhirnya mengakui perbuatannya bersama Ipda GT, hal itu disampaikan W kepada Surya.co.id (grup TribunJatim.com).
"Istri saya diperiksa sampai pukul 03.30 WIB, Sabtu (16/11/2019). Saya juga diperiksa sampai jam 04.00 WIB. Istri saya awalnya gak mau ngaku. Tapi akhirnya ngaku," kata W, Sabtu (16/11/2019).

Pengakuan SH tersebut menyebut jika sudah tiga kali berhubungan badan dengan Ipda GT.
Dari keterangan SH, terkuak jika Ipda GT mengajak SH untuk berhubungan badan dengan kode.
Ipda GT ternyata memakai kode rahasia saat ingin berhubungan badan dengan SH.
Kode tersebut yakni "ngadem nduk".
"Pertama dia mengelak, tapi setelah itu dia mengaku kalau berhubungan dengan GT sudah 3 kali dan cara merayu GT untuk berselingkuh dengan kata ngadem nduk (mengajak bercinta)," lanjut W.
• Sudah Bersuami, Wanita di Surabaya Diduga Selingkuh dengan Polisi, Chat Tak Senonoh Dibongkar Suami
2. Cara Kelabui Para Suami Korban
Oknum polisi nakal satu ini memiliki cara tersendiri untuk bisa mengelabui para suami korban-korbannya.
Misalnya yang dialami oleh SH, istri dari W yang bercerita soal kronologi istrinya berselingkuh.
Awal mula kecurigaan W ketika sang istri berubah.
SH yang sehari-hari berjualan ayam geprek di wilayah Manyar Surabaya kerap pulang malam.
"Suatu saat saya buntuti, dia pulang dibonceng temannya, terus kok lewat jalan Mer, tiba-tiba berhenti di depan Kampus C Unair. Istri saya turun di situ, kemudian ditinggal sama temannya, gak lama datang Ipda GT, pas istri saya naik motornya langsung saya samperin. Ngakunya mau latihan Pramuka. Tapi kok malam-malam itu jam 19.00 WIB. Saya bertengkar saya suruh pulang istri saya," kata W sambil terlihat emosional.
Setelah pertemuan itu, hubungan W dan SH tak lagi harmonis. Bahkan, sang istri menggugat cerai dirinya.
"Saya ini sabar. Karena saya curiga saya ambil handpone istri saya. Terus saya lihat chatnya sama Ipda GT dengan nama "komandan" di handpone, ternyata ada foto-foto di hotel sekitar bulan Agustusan," tambahnya.
• Wanita PNS Tewas Berdarah-darah Dibunuh Suami, Perselingkuhan Terbongkar, Kondisi Pelaku Mengenaskan
Ada lagi cerita dari korban SK, yang mengenal Ipda GT pada tahun 2003.
Perkenalan itu berlanjut saat keduanya kembali bertemu pada tahun 2018 sekitar bulan Oktober.
"Saat itu saya dan suami ada masalah, kemudian ketemu lagi sama Ipda GT ini. Dari situlah kami akhirnya berhubungan," beber SK kepada Surya.co.id (Grup TribunJatim.com).
Komunikasi yang intens, berujung pada rayuan Ipda GT hingga SK mau diajak berhubungan badan di sebuah hotel kawasan Surabaya Timur.
"Saya diajak ke hotel awalnya takut. Apa gak ada yang tahu, tapi dia bilang aman karena hotelnya ada garasi langsung masuk. Tiga kali itu mas di sana," tambahnya.
Lebih lanjut, SK kemudian diminta Ipda GT untuk tinggal bersama di Graha Aparna.
"Selama ini sebelum kenal sama istrinya pak W itu pulangnya ke saya. Kok tiba-tiba saya curiga mulai berubah sekitar pertengahan tahun 2019 ini. Saya ikuti terus," tambahnya.

3. Sikapnya Terhadap Korban SK
Korban SK malah mendapat perlakuan yang lebih parah dari korban Ipda GT yang lainnya.
Singkat cerita korban SK yang sudah dijanjikan berbagai macam janji soal menikah di kala ia mengajukan proses cerai, curiga akan perilaku Ipda GT.
Setelah sempat mengintai beberapa bulan, SK menemukan jika Ipda GT bersama perempuan lain.
"Saya sudah habis banyak. Yang di nota aja 12 juta, belum lain-lain,"terangnya.
SK mengaku, Ipda GT berjanji akan menikahinya setelah ia cerai dengan suami sahnya yang kini ada di tahanan Mapolsek Tenggilis Surabaya.

"Saya sekarang proses cerai,lha kok dia malah hilang. Keluarga saya sudah tidak mau menerima saya, bahkan anak saya it sudah tidak mau ketemu saya setahun ini. Saya baru sadar kalau selama ini saya salah ngikuti dia," lanjut SK.
Karena merasa dihianati, SK sempat mendatangi polsek Sukolilo Surabaya untuk menemui Ipda GT. Bukannya perlakuan baik, SK malah ditendang dan dipermalukan di depan umum.
"Saya kesana, saya ditendang, ditarik sampai jilbab saya lepas, saya dibilang orang gila. Terus dia panggil temannya maksa saya masuk ke Polsek," beber SK.
Karena tak ada itikad baik, SK akhirnya melaporkan Ipda GT ke propam Polrestabes Surabaya atas dugaan perzinahan dengan nomor laporan STPL/7/X/2019/Provost.
• KRONOLOGI Lengkap Mami IV yang Digerebek Bareng Perwira Polda Bali, Suami Tuding Selingkuh