Plastik Jadi Bahan Bakar, Pabrik Tahu di Tropodo Sidoarjo Disoroti Media Asing Soal Racun Mengerikan
Plastik jadi bahan bakar, pabrik tahu di Tropodo, Sidoarjo, disoroti media asing soal racun mengerikan.
Setiap hari, sebuah truk mengangkut kertas dan plastik, dan menurunkan muatannya di pabrik tahu.
Menurut sopir truk yang bernama Fadil, dia sudah mengantarkan muatan plastik dan kertas ke industri tahu selama 20 tahun terakhir.
"Orang-orang butuh mengisi bahan bakar bagi industri tahu mereka," tutur pria berusia 38 tahun tersebut kepada New York Times.
• Download Lagu MP3 Dont Start Now Dua Lipa dari Album Kedua, Tentang Perubahan Setelah Putus Cinta
Aktivis lingkungan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memerhatikan masalah kesehatan dalam rangka mengembangkan ekonomi.
Kalangan pemerhati pun meminta Presiden Jokowi menangani kontaminasi racun, termasuk polusi udara serta kontaminasi merkuri.
Juli 2019 lalu, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKHK) Rosa Vivien Ratnawati berkunjung ke Tropodo.
Di sana, dia mengakui bahwa plastik yang dibakar dapat menimbulkan racun.
Dia kemudian menyatakan bakal mencari tahu bagaimana asap dari pembakaran plastik bisa dikendalikan.
"Jika plastik yang digunakan sebagai bahan bakar tidak dipermasalahkan, seharusnya ada penanganan bagaimana polusinya," tuturnya.
• Download MP3 Lagu Pilu Membiru (Experience) Kunto Aji, Dilengkapi Lirik, Videonya Trending YouTube
Saat dihubungi The Times pekan lalu, Rosa menolak membahas isu tersebut, dan meminta supaya didiskusikan kepada Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Karliansyah.
Tetapi, yang bersangkutan tidak memberikan respons.
Banyak dari warga Tropodo mengaku tidak berdaya untuk mencegah pembakaran sampah plastik tersebut.
Para pembuat tahu di Tropodo mengungkapkan, mereka berpindah dari plastik ke kayu bakar sejak bertahun-tahun yang lalu.
• Download MP3 Kumpulan Lagu Dangdut Koplo Terbaru 2019 Nella Kharisma ,Via Valen, Cita Citata
Nanang Zainuddin misalnya, dia mengaku menggunakan plastik karena murah.
Bahkan dia mengungkapkan harganya sepersepuluh dari kayu bakar.