Kilas Balik
Kisah Kopassus Nyamar jadi Pengawal Presiden Filipina 'Demi' Perintah Soeharto, Pakaiannya Tak Biasa
Inilah kisah Kopassus saat menyamar menjadi pengawal Presiden Filipina. Hal itu dilakukan berawal dari perintah Presiden Soeharto.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Walhasil tim Kopassus ini menyamar menjadi Paspampres Filipina dengan mengenakan pakaian tradisional Barong Tagalog.
Selain itu tim Kopassus ini diugaskan pula menjaga para pemimpin ASEAN lainnya di hotel mereka menginap.
Bukan hanya militer Indonesia saja yang mengirim pasukannya untuk suksesnya KTT.
Angkatan perang Singapura dan negara ASEAN lainnya juga mengirimkan kekuatan militernya namun tetap komando teratas dipegang oleh TNI.
• Nyawa Demi Negara, Kisah Heroik Anggota Kopassus Tumpas Pengacau Sendirian, Lihat Endingnya

Seriusnya pengamanan KTT ASEAN ke-13 Filipina membuat para pemimpin anggota ASEAN lainnya lega, mereka kemudian memastikan bakal hadir dalam KTT.
KTT ASEAN ke-13 Filipina kemudian berjalan sukses dan lancar tanpa kendali berkat pengamanan yang dilakukan TNI beserta angkatan perang negara lainnya.
Hal ini juga menunjukkan dukungan Indonesia kepada Corazon sebagai presiden resmi Filipina dari bayang-bayang ancaman kudeta dan pemberontakan.(Seto Aji/Grid.ID)
Artikel Intisari.
• Balasan Gibran Saat Nama Anaknya, Cucu Jokowi Dibilang Aneh, Soal Jan Ethes Juga Tak Tinggal Diam
• Terkuak Borok Polisi Surabaya yang Tiduri 2 Istri Orang, Poroti Selingkuhan hingga Mantan Tahanan
• Balasan Menohok Ashanty Disebut Kena Azab & Dicecar Soal Hijab, Istri Anang Bahas Dosa: Menyakitkan