Tiket Masuk Online di Bromo
ASITA Jatim Sambut Baik Aturan Booking Tiket Online ke Bromo, Paket Wisata Bakal Lebih Transparan
ASITA Jatim menyambut baik aturan booking tiket online masuk ke kawasan Bromo. Sebab paket wisata bakal lebih transparan
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencana Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memberlakukan aturan booking tiket online mulai 1 Desember 2019 untuk masuk TNBTS disambut baik oleh Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Jawa Timur.
Ketua ASITA Jatim Arifudinsyah mengatakan, pihaknya mendapatkan undangan untuk melakukan pertemuan TNBTS pada 25 November 2019 mendatang.
"Untuk agendanya belum ada yang spesifik terkait informasi aturan itu, tapi kami mendukung rencana tersebut karena akan mendukung usaha kami juga," ungkap Arifudinsyah, saat dihubungi Selasa (19/11/2019).
• Masuk Kawasan Bromo Kini Harus Booking Tiket Online Dulu, Ikuti 8 Petunjuk Pemesanannya Berikut Ini!
Diakuinya, bila booking tiket masuk ke TNBS bisa diakses secara online, akan bisa lebih terbuka dan transparan lagi dalam hal membuat paket wisata ke TNBT.
Terutama wisatawan asing yang masih banyak memerlukan jasa agen tour dan travel untuk berwisata ke TNBTS.
"Kami juga bisa mendapatkan informasi yang lebih terbuka terkait biaya-biaya dan bisa menentukan berapa fee kami secara real," lanjutnya.
Selama ini, pembelian tiket masuk ke TNBTS dilakukan secara manual di pos tiket.
• 5 Larangan Bagi Wisatawan Saat di Bromo dan Sistem Baru Masuk ke Sana Mulai 1 Desember 2019
Seringkali pembelian tiket itu tidak hanya untuk tiket masuk saja, tapi juga adanya pungutan liar dan kurang transparannya biaya-biaya fasilitas di TNBTS terutama ojek dan mobil Jeep.
"Setelah tiket masuk, harapannya layanan Jeep dan sejenisnya juga bisa diakses secara online. Jadi penghitungan tarif untuk klien kami menjadi lebih tertata dan kami bisa mendapatkan margin yang pas tanpa harus minus karena banyaknya pungutan yang kadang tidak perlu," jelas Arifudinsyah.
Saat ini kondisi wisatawan yang dilayani agen tour dan travel anggota ASITA ada tiga jenis.
Wisatawan domestik, wisatawan dalam negeri ke luar negeri dan wisatawan luar negeri ke berwisata ke Jaw Timur.
• Aturan Baru Masuk ke Bromo Per 1 Desember 2019 dan Tiga Waktu Terbaik Menjelajahi Kawasan Ini
"Kondisinya saat ini, paling hancur adalah wisawatan domestik. Karena tiket pesawat udara yang mahal," ujar Arifudinsyah.
Begitu juga jumlah wisawatan asing yang masuk ke Jatim juga tidak lagi seramai 2-3 tahun yang lalu. Yang paling banyak dan masih berkembang adalah wisatawan dari Surabaya yang banyak pergi ke luar negeri.
"Dan kontribusinya sangat besar. Orang Surabaya banyak duitnya, sehingga kalau bepergian ke luar negeri lebih banyak. Apalagi tiket pesawatnya juga lebih murah dibandingkan antar domestik," ungkap Arifudinsyah. (Surya/Sri Handi Lestari)
• BREAKING NEWS - Mulai 1 Desember 2019, Masuk Kawasan Gunung Bromo Harus Booking Tiket Online!