Guguran Bunga Tabebuya Bakal Diolah Pemkot Surabaya Jadi Kompos, Dibuat Pupuk Organik Tanaman
Pemkot Surabaya akan mengolah kembali guguran bunga Tabebuya menjadi kompos, pupuk organik tanaman.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beberapa akhir ini, warga Surabaya disuguhkan dengan pemandangan indah bunga Tabebuya aneka warna yang bermekaran di sejumlah titik pedestrian.
Kasi Ruang Terbuka Hijau DKRTH Surabaya, Rochim Yuliadi mengatakan, kelopak bunga yang berguguran dari bunga Tabebuya itu akan dimanfaatkan oleh Pemkot Surabaya.
"Jadi sampah organik itu kita akan jadikan kompos," kata Rochim saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (19/11/2019).
• Tahun Depan, Surabaya Bakal Tambah 500 Pohon Tabebuya, Pemkot Fokus di Surabaya Barat
Menurut Rochim, banyaknya sampah organik hasil dari guguran bunga Tabebuya itu akan dikumpulkan kemudian dikirimkan ke rumah kompos yang dimiliki Pemkot Surabaya.
"Diolah, kita pakai untuk memupuk tanaman di taman-taman," kata Rochim.
Lebih lanjut Rochim mengungkapkan, pihaknya memang sedapat mungkin mengurangi penggunaan pupuk anorganik.
Satu di antara dengan memanfaatkan kompos sebagai pupuk organik yang dipasang untuk tanaman di Surabaya.
• Cerita Pejalan Kaki Dimanjakan Sakuranya Surabaya, Pohon Tabebuya, Hanya ada di Bulan November
Wilayah Surabaya Barat Diperbanyak 500 Pohon Tabebuya
Seperti diberitakan sebelumnya, Kota Surabaya tampak semakin cantik dengan adanya pemandangan bunga Tabebuya yang sedang bermekaran.
Bahkan, pemandangan ini disebut-sebut bak pohon sakura yang terkenal di Jepang.
Satu di antara kawasan Surabaya yang disuguhkan pemandangan bunga Tabebuya ialah kawasan Jalan Genteng Besar.
Bunga Tabebuya yang identik dengan keindahan itu tampak menghiasi jalanan.
• Bunga Tabebuya Kembali Hiasi Kota Surabaya, Kini Lebih Cerah dengan Warna Kuning
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Hendri Setianto mengatakan, pihaknya bakal menambah sekitar 500 pohon Tabebuya.