Heboh Pria Blitar Tewas Saat Menguras Sumur Kedalaman 20 Meter, Lemas Saat Hirup Gas Beracun
Heboh Pria Blitar Tewas Saat Menguras Sumur Kedalaman 20 Meter, Lemas Saat Hirup Gas Beracun.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Heboh Pria Blitar Tewas Saat Menguras Sumur Kedalaman 20 Meter, Lemas Saat Hirup Gas Beracun
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sumaji (55), ditemukan tewas saat menguras sumur milik tetangganya, Kasemi (65), di Lingkungan Sumberwungu, Kelurahan/Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Selasa (19/11/2019).
Diduga, Sumaji tewas kehabisan oksigen dan menghirup gas beracun saat berada di dasar sumur yang kedalamannya mencapai 20 meter.
"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Nglegok. Tapi, sampai Puskesmas kondisinya sudah meninggal," kata Kapolsek Nglegok AKP Lahuri.
• Rumah Pria Blitar Ini Roboh Tertimpa Randu Saat Hujan & Angin Kencang, Istri & Anak Tertimpa Genteng
• Tragis ! Pelajar SMK di Blitar Tewas Ditabrak Mobil Dinas yang Keluar Mundur dari Garasi Rumah
• Pemkot Blitar Tunggu Salinan Putusan Kasasi Samanhudi Anwar untuk Penetapan Wali Kota Definitif
Awalnya, korban diminta tolong tetangganya, Kasemi untuk menguras sumur miliknya. Korban datang ke rumah Kasemi bersama anaknya, Susanto. Sesampai di lokasi, korban yang turun ke dasar sumur.
Sedangkan anaknya menunggu di atas sumur. Anaknya berada di atas sumur untuk membantu menarik air dan lumpur yang dikeruk korban dari dasar sumur. Tetapi, selang 30 menit di dasar sumur, korban tidak bereaksi.
Anaknya mencoba memanggil korban dari atas sumur. Tapi korban tidak merespons. Karena khawatir, anak korban dibantu dengan warga lainnya mengecek kondisi korban di dasar sumur. Anak korban dan satu warga lain turun ke dasar sumur.
"Saat dicek oleh anaknya dan warga, korban kondisinya sudah lemas di dasar sumur. Korban langsung di angkat ke atas sumur dan dibawa ke Puskesmas. Tapi sampai Puskesmas dinyatakan sudah meninggal," ujar Lahuri.
Dikatakan Lahuri, diduga korban kehabisan oksigen dan menghirup gas beracun saat berada di dalam sumur. Posisi sumur yang dikuras korban kondisinya tertutup berada di dalam dapur. Kondisi sumur juga dalam. Kedalamannya sekitar 20 meter.
"Posisi sumurnya berada di dalam bangunan dapur, tidak terkena sinar matahari. Kedalamannya sekitar 20 meter. Dugaannya korban kehabisan oksigen dan menghirup gas beracun di dasar sumur," katanya.
Menurutnya, keluarga korban menerima peristiwa itu sebagai musibah. Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
"Keluarga tidak mau dilakukan otopsi terhadap mayat korban. Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah," katanya.