Pemkot Kediri Raih Penghargaan Kota Sehat, Berpredikat Swasti Saba Wistara Keempat Kalinya
Pemkot Kediri Raih Penghargaan Kota Sehat, Berpredikat Swasti Saba Wistara Keempat Kalinya.
Pemkot Kediri Raih Penghargaan Kota Sehat, Berpredikat Swasti Saba Wistara Keempat Kalinya
TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Kota Kediri mendapatkan nominasi penghargaan kota sehat dengan 6 tatanan dengan predikat Swasti Saba Wistara (tingkat tertinggi).
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri pada selasa (19/11).
Kota kediri sudah 4 kali dapat mempertahankan penghargaan swasti Saba Wistara yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali.
• Kemarau Panjang 375 KK di Kota Kediri Bergantung Droping Air Bersih
• Dump Truk dan Trailer Kontainer Adu Moncong di Kediri sampai Hangus Terbakar, Kaki Sopir Terluka
• Polisi di Kediri Santuni Anak Yatim dan Tukang Becak, Diawali dengan Pemotongan Tumpeng Nasi Kuning
Penghargaan ini didapatkan setelah hasil verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada tanggal 3 dan 4 September 2019 menunjukkan hasil yang memuaskan.
Penilaian lapangan tersebut dilakukan selama 2 hari. Pada hari pertama, penilai lapang tgl 3 melakukan bedah dokumen di Sekretariat Forum Kota Kediri Sehat di jl. Mayjend sungkono. Ini merupakan penilaian administratif.
Selanjutnya pada hari kedua, tim penilai pusat mengunjungi ke beberapa lokasi penilaian diantaranya SMPN 1 dan SDN Betet 1 sebagai perwakilan tatanan kehidupan sehat mandiri.
Untuk Tatanan pemukiman sarana dan prasarana sehat diwakili oleh Bank sampah "Sri wilis" kelurahan pojok, Kelurahan Dandangan sekaligus mewakili dari unsur kelembagaan pokja kelurahan sehat.
Unsur kelembagaan forum komunikasi kecamatan sehat diwakili oleh Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto. Sedangkan untuk tatanan kehidupan sosial sehat diwakili oleh rumah aman "yayasan Rodiyah" di Kelurahan Pojok dan posbindu "Kasih bunda" di Kelurahan Bangsal. Selanjutnya untuk tatanan ketahanan pangan diwakili oleh kelompok tani "Zein Ken" dan KRPL di Kelurahan Ketami.
Tatanan berikutnya yaitu lalu lintas dan sarana transportasi yang aman diwakili oleh Terminal tamanan dan uji kir tamanan. Untuk tatanan industri dan perkantoran sehat diwakili oleh UMKM "Coklat Ibuk e" di Kelurahan Mojoroto. Dari 6 tatanan tersebut dipersiapkn untuk penilaian Oleh Tim Verifikasi Pusat yang dibina oleh Tim Forum Kota Kediri sehat dan Tim pembina Forum Kota Kediri Sehat.
Pemkot Kediri berharap prestasi ini tidak berhenti disini. Pada penyelenggaraan mendatang yaitu tahun 2021 harapannya dapat mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara yang ke-5. Dengan didukung oleh Forum Kota Kediri sehat, Forum Komunikasi kecamatan sehat dan Pokja Kelurahan Sehat se-Kota Kediri dan difasilitasi oleh pemerintah kota kediri sehingga dapat menciptakan kehidupan masyarakat dan Lingkungan Kota kediri aman dan sehat.